Kemenparekraf Terkesima Batik Batam, Berjanji Gelar Kegiatan Dukung Parekraf Batam

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Penutupan acara Batam Batik Fashion Week di Dataran Engku Hamidah, Sabtu (12/9) malam. Foto: ist

    BATAM, POSMETRO.CO: Wali Kota Batam, HM Rudi mendukung penuh upaya memasalkan Batik Batam. Hal ini ia sampaikan saat penutupan acara Batam Batik Fashion Week di Dataran Engku Hamidah, Sabtu (12/9) malam.

    “Melalui pertunjukan tadi, kita bisa melihat busana dari Batik Batam itu sangat indah dan bagus,” katanya.

    Rudi mengatakan bahwa Batik Batam mendapat pengakuan yang positif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia melalui Direktur Hubungan Antar Lembaga Kemenparekraf, Kartika Candra Negara ymag turut hadir dalam kegiatan tersebut.

    “Pak Candra sangat kagum, beliau menyampaikan kepada saya, Batam ini sangat berani menghadirkan inovasi batik dengan ragam dan corak yang baru juga bagus,” ucap Rudi.

    Ia berharap semakin hari Batik Batam terus mengembangkan diri hingga ke pasar internasional, tidak hanya pasar lokal maupun di Indonesia. Bahkan, dirinya meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam aktif mendukung program yang telah diperjuangkan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam tersebut.

    “Saya melihat bahan baku adalah salah satu yang perlu dipelajari. Bahan baku kalau beli dalam jumlah yang sedikit tentu mahal, tapi kalau banyak akan lebih murah, maka pemerintah harus ikut campur,” katanya.

    Sementara itu, Direktur Hubungan Antarlembaga Kemenparekraf, Kartika Candra Negara mengapresiasi Batam dalam mengembangkan batik beragam corak dan warna.

    “Kita tentu berharap Batik Batam sebagai batik yang digandrungi di Indonesia dan dunia. Kita gantung cita setinggi mungkin. Inshaa allah dengan ikhtiar dan kerja keras akan tercapai,” imbuhnya.

    Salah satu alasan pihaknya memberikan dukungan kegiatan ini adalah yakni keberanian Wali Kota Batam HM Rudi dan Ketua Dekranasda Batam Marlin Agustina menggelar kegiatan yang memberikan stimulus dan meningkatkan produk lokal di tengah upaya memulihkan ekonomi karena pandemi.

    “Pandemi menghajar seluruh dunia tapi kita boleh terpuruk, kita harus bergerak. Ini dicontohkan pak wali dan ibu dekranasda. Sembari bergerak, taat protokol kesehatan inshaa Allah kita akan sehat,” imbuhnya.

    Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan kepada walikota, paginya pada hari yang sama, pihaknya mengelar Forum Group Discusion (FGD) dengan tema Penguatan Pentahelix untuk penguatan kapasitas pariwisata dan ekonomi kreatif di Batam pasca Covid-19.

    “Kami telah berdiskusi dengan kepala Disbudpar Ardiwinata, pelaku fashion, kuliner maupun cinderamata. Melalui kegiatan itu, kami ingin memetakan apa yang bisa Kemenparekraf bantu untuk mengembangkan sektor parekraf di Batam,” ujarnya.

    Ia mengaku sudah mendapatkan data. Pihaknya selanjutnya akan mendalami segala informasi yang didapat dari diskusi tersebut.

    “Insya Allah kami akan selenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi ekonomi kreatif di Batam,” pungkasnya.(*/hbb)