Belum Ada Penindakan, Warga Tidak Takut Perwako 49/2020

    spot_img

    Baca juga

    Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Batam Meningkat 9 Persen di Triwulan I Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO: Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam...

    Semarak Nan Meriah, MTQH ke XIII Bintan Resmi Dimulai

    BINTAN, POSMETRO: Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke...

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...

    Marlin Agustina Dukung Penuh Pengembangan SDM Unggul di Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina...
    spot_img

    Share

    Petugas saat melakukan sosialisasi Perwako Nomor 49 Tahun 2020 belum lama ini. Foto: jho 

    BATAM, POSMETRO.CO: Penindakan kepada warga yang tak mematuhi protokol kesehatan dalam Peraturan Wali Kota (Perwako) Nomor 49 Tahun 2020 belum diterapkan di lapangan. Sejauh ini, pihak Kecamatan masih melakukan sosialisasi.

    Seperti terlihat di wilayah Kecamatan Batuaji dan Sagulung, warga yang tinggal di dua wilayah ini belum sepenuhnya manaati protokol kesehatan, yakni, cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak.

    “Saya lihat, banyak kok yang tak pakai masker. Tapi sejauh ini belum ada penindakan serius,” ucap Yusnani, warga Batuaji.

    Yusnani mengatakan, untuk mengingatkan kedisiplinan warga terkait protokol kesehatan ini, maka harus secepatnya ditindak tegas. Jika hanya sosialisasi saja, maka warga tidak akan takut.

    “Saya rasa, perwako ini sudah menyeluruh diketahui oleh warga. Informasi ini cepat diketahui baik melalui media, group WA ataupun Facebook, jadi sekarang tinggal penindakannya saja,” tegasnya.

    Menurut Yusnani, jika sudah ada warga yang ditindak tegas karena tak patuhi protokol kesehatan, maka warga lainnya akan merasa takut dan akhirnya lebih disiplin lagi untuk memutus mata rantai covid-19 ini.

    “Kebanyakan warga begitu, ditindak dulu baru bisa disiplin. Kalau memang serius, langsung ditindak saja pak,” tutupnya.

    Pantauan di lapangan, beberapa hari belakangan, pihak Kecamatan telah melakukan sosialisasi perwako ke khalayak umum, baik di kawasan perumahan, kawasan keramaian, pasar dan tempat lainnya.

    Tapi sangat disayangkan, imbauan yang disampaikan melakui pengeras suara itu belum juga dipatuhi. Selain itu, aktifitas masyarakat seperti pasar kaget, tempat keramaian lainnya sudah jarang menyediakan tempat cuci tangan. Apalagi warga yang melakukan jogging, juga tidak memakai masker.

    Camat Batuaji, Ridwan mengakui bahwa masih banyak warga yang tak taat aturan protokol kesehatan. Namun demikian pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menyadarkan warga terkait protokol kesehatan ini.

    “Tetap kita sampaikan melalui sosialisasi. Nanti juga sudah ada instruksi penindakan dari Pemko, tentu akan kita tindak bagi yang melanggar,” ujar Ridwan.(jho)