Isdianto Tinjau Jalan Raya Marina; Pengusaha Pematangan Lahan Harus Ikuti Aturan

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Gubernur Kepri, Isdianto meninjau proyek jalan Raya Marina, Rabu (26/8) siang. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Gubernur Kepri, Isdianto meninjau proyek jalan Raya Marina, Rabu (26/8) siang. Dalam kunjungan tersebut, Isdianto memastikan proyek peningkatan jalan tersebut dari Pemerintah Provinsi Kepri, dan akan rampung sebelum akhir tahun 2020.

    Isdianto mengatakan, proyek ini merupakan realisasi usulan masyarakat Kota Batam yang sebelumnya melalui dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Proyek yang dikerjakan oleh kontraktor PT Belantara Karyatama ini memiliki panjang 6,6 kilometer.

    “Perbaikan jalan dimulai dari Simpang Basecamp hingga gerbang kawasan wisata Terpadu Marina, panjanganya sekitar 6,6 KM,” katanya.

    Isdianto melanjutkan, pengerjaan proyek meliputi peninggian lokasi jalan yang rusak dan terlalu rendah, kemudian akan dicor beton. Sedangkan pengerjaan akhir, jalan akan diaspal secara menyeluruh.

    “Pemasangan box culvert juga sudah dilakukan, umumnya di lokasi-lokasi yang urgent seperti rawan banjir,” ujar Isdianto.

    Sejauh ini, lanjut Isdianto, pengerjaan jalan berjalan dengan baik. Namun pengerjaan sempat terhambat karena masih musim hujan.

    “Tapi bagaimanapun harus secepatnya rampung karena sudah sangat mendesak proyek peningkatan jalan ini,” sebutnya.

    Saat peninjauan berlangsung, Isdianto juga melihat aktifitas proyek pematangan lahan di Marina. Ia menyarankan supaya pengelola proyek tetap mematuhi aturan seperti menutup bak muatan truk, dan tidak boleh bermuatan lebih.

    “Jika melebihi kapasitas truk, maka jalan akan cepat rusak. Sopir truk jiga tidak bisa ngebut-ngebut,” tegasnya.

    Untuk mengantisipasi kerusakan jalan ini, Pemprov Kepri akan tetap  melakukan pengawasan. Diharapkan agar pengelola proyek di kawasan Marina tetap mematuhi aturan yang ada.

    Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Provinsi Kepri, Abu Bakar mengatakan, proyek peningkatan jalan sudah berjalan 80 persen. Dia berharap agar pihak kontraktor benar-benar memperhatikan kualitas jalan yang dikerjakan.

    “Target pengerjaaan jalan ini akan kita siapkan pada bulan Oktober atau akhir tahun 2020, sebab pengerjaanya tinggal 20 persen lagi,” ujarnya.

    Pantauan POSMETRO.CO di lapangan, jalan raya dari Simpang Basecamp hingga simpang Polsek Batuaji sudah diaspal, sehingga terlihat mulus. Sementara dari Simpang Polsek Batuaji menuju ke Kawasan Wisata Marina masih dilakukan perbaikan jalan.(jho)