Jalan Marina Hampir Rampung, Truk Pembawa Tanah Timbulkan Debu

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Mobil saat melintas di Jalan raya Marina yang hampir selesai pengerjaannya. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Perbaikan jalan raya Marina, tepatnya di sekitar Balai Pelatihan kesehatan (Bapelkes) Batuaji sudah hampir rampung. Kini, pengerjaan di sana hanya tinggal memasang beton saluran air berbentuk U atau U-Ditch serta pengaspalan.

    Meski warga sudah merasa lega, namun peran petugas terkait sangat dibutuhkan. Pasalnya, jalan yang masih disemen itu sering dilalui truk bertonase besar, truk tersebut milik pengusaha properti yang mengolah lahan di sekitar wilayah Marina.

    “Saya kurang tahu apakah jalan ini hanya disemen atau diaspal seperti jalan di perkotaan. Namun saya lihat, pengawasan sangat dibutuhkan karena memang jalan ini selalu dilewati truk besar,” kata Randy, warga Marina.

    Menurut Randy, truk yang berlalu lalang di sekitar Marina sudah sering dikomplain warga. Tapi hingga kini aktivitas truk masih aktif, baik pagi, siang hingga sore. Bahkan jalan yang baru dibeton itu sudah berdebu karena dikotori sisa tanah di ban truk.

    “Jika tetap tak ada pengawasan, jalan ini tetap mudah rusak,” tutupnya.

    Risna, warga lainnya berharap agar truk proyek selalu diawasi. Truk ini disinyalir mempercepat kerusakan jalan. Selain itu, truk yang lalu lalang ini selalu membuat warga tak nyaman karena debu di jalan cukup tebal.

    “Kami berharap agar truk beroperasi di malam hari saja. Oleh karena itu, pengendara akan merasa nyaman,” ungkapnya.

    Kepada pemerintah, Risna menyampaikan terima kasih karena sudah mendengar keluhan warga. Namun jika tidak ada pengawasan, jalan akan tetap cepat rusak.

    “Keluhan warga yang paling banyak adalah masalah jalan. Selama ini, jalan di Marina hanya ditempel pakai semen saja, sehingga cepat berlubang,” tutupnya.(jho)