3.677 Guru Swasta se-Batam Terima Insentif

    spot_img

    Baca juga

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...

    Perusahaan Manufaktur Asal Tiongkok Berencana Kembangkan Usaha di Batam

    BATAM, POSMETRO: Sebanyak 30 pimpinan perusahaan manufaktur asal Negeri...

    Kepala BP Batam: Industri Digital Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Baru

    BATAM, POSMETRO: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park...
    spot_img

    Share

    Wali Kota Batam HM Rudi secara simbolis menyerahkan insentif guru swasta se-Kota Batam di Golden Prawn, Bengkong, Senin (24/8). (Posmetro.co/Ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Sebanyak 3.677 guru swasta se-Kota Batam menerima insentif dari Pemerintah Kota Batam. Nominal yang diberikan akan beragam sesuai dengan jenjang tingkatan.

    Insentif ini diserahkan Wali Kota Batam HM Rudi secara simbolis per kecamatan, Senin (24/8). Hari ini ada empat kecamatan yakni Nongsa, Lubukbaja, Bengkong, dan Batuampar.

    “Ini memberi semangat bagi para guru yang sudah berjasa mencerdaskan anak bangsa khususnya di Kota Batam,” ujar Rudi usai di Golden Prawn, Bengkong.

    Selain di Golden Prawn, Rudi juga menyerahkan insentif tersebut di Sekolah Pelita Utama, Lubukbaja. Rudi berpesan kepada guru untuk membantu pemerintah dalam menangani Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Caranya, dengan menyosialisasikan protokol kesehatan.

    “Kalau hari ini sekolah tidak tatap muka, sosialisasikan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing. Saya yakin, omongan guru pasti lebih didengar,” ulas Rudi.

    Jika masyarakat sadar, maka akan lebih mudah menyelesaikan dan menangani Covid-19. Ia mengaku, saat ini beberapa wilayah masih zona merah sehingga sekolah tatap muka belum bisa dilaksanakan. Bahkan, perekonomian Batam pun mulai terganggu.

    “Jadi, ini tugas kita semua. Kalau Covid-19 sudah selesai, ekonomi kembali pulih, bisa jadi insentif guru swasta ini bisa kita tingkatkan lagi,” ujarnya.

    Rudi mengaku, akibat Covid-19 ini, semua pembangunan di Batam terhenti. Namun, untuk insentif guru ini tetus diperjuangkan agar tetap ada sesuai aturan dan ketentuan yang sudah disepakati sebelumnya.

    “Kalau pembangunan bisa kita hentikan sementara karena tidak terlalu mendesak. Tapi kalau insentif guru ini jangan sampai berkurang apalagi dihilangkan,” tegas Rudi.

    Sesuai data, nominal yang diterima para guru beragam mulai Rp250 ribu untuk guru Pos PAUD hinterland dan mainland, Rp375 ribu untuk guru PAUD hinterland, Rp1.000.000 untuk guru swasta mainland tahap I, Rp650 ribu untuk guru swasta mainland tahap II, dan Rp1.150.000 untuk guru swasta hinterland.

    Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan, untuk total penerima insentif tersebut, sebanyak 3.677 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga tingkat SMP.

    “Untuk hari ini, penyerahan secara simbolis ke empat kecamatan dengan total 1.046 guru swasta,” kata Hendri.(hbb)