2 Kecamatan Zona Merah, Warga Diminta Tak Abai Protokol Kesehatan

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Wali Kota Batam, HM Rudi. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Penyebaran Covid-19 belum berakhir, Wali Kota Batam, HM Rudi mengimbau masyarakat Kota Batam tidak mengabaikan protokol kesehatan. Mengingat jumlah kasus belum mereda hingga saat ini.

    “Kita meminta warga tidak abai. Kalau pemerintah dan masyarakat sudah menyatu dan semua menerapkan protokol kesehatan, akan lebih mudah menangani Covid-19,” ucap Rudi, Senin (24/8).

    Rudi menjelaskan, sebelumnya Batam sudah mampu mengendalikan Covid-19. Bahkan, pertumbuhan jumlah pasien hampir semua sembuh. Namun, di bulan Agustus, jumlah pasien kembali bertambah dan kembali membuat beberapa wilayah di Batam jadi zona merah.

    “Hal ini kita patut waspada. Ini saya sebut sebagai gelombang kedua permasalahan Covid-19,” kata Kepala BP Batam itu.

    Rudi mengatakan, penularan Covid-19 saat ini merupakan transmisi lokal. Pasalnya, pemerintah sudah membatasi warga negara asing yang masuk ke Batam. Untuk itu, Rudi mengingatkan semua warga Batam untuk tidak lengah dengan protokol kesehatan.

    “Mari sama-sama kita mengendalikan Covid-19 ini. Kita berharap hingga akhir tahun ini semua bisa teratasi. Agar Covid ini cepat berakhir,” ulasnya.

    Suami Marlin Agustina Rudi menargetkan, akhir Desember atau awal Januari 2021, Batam sudah selesai dengan permasalahan Covid-19. Ia bertekad, Batam harus kembali bangkit dan ekonomi wilayah ini menggeliat lagi.

    “Pemulihan ekonomi ini sudah kita mulai, penataan kota sudah dilaksanakan agar Batam hidup lagi, khususnya sektor pariwisata Batam,” kata dia.

    Berdasarkan up date Covid-19 Kota Batam, Minggu (23/8) dari total kasus 480 orang yang sembuh sebanyak 338 orang. Sementara dirawat 114 orang, dan meninggal 28 orang. Sedangkan, peta situasi terkini berdasarkan kecamatan zona merah sudah memasuki Sekupang jika sebelumnya hanya Batam Kota.

    Lalu warna merah jambu Nongsa dan Batu Aji. Kemudian, zona kuning berada di posisi Kecamatan Sagulung, Sei Beduk, Bengkong, Lubuk Baja, dan Batu Ampar. Lalu tiga kecamatan hinterland Bulang, Galang, dan Belakang Padang masih zona hijau.

    Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan saat ini banyak ditemui masyarakat belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan, karena kasus Covid-19 kian bertambah.

    “Sejak adaptasi baru ini banyak yang tidak patuh. Kita mengingatkan dan mengimbau masyarakat mematuhi protokol untuk menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19 di Batam,” pesan Didi.(hbb)