Isdianto Ingin Midai Merdeka Signal

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Gubernur Kepri H. Isdianto dan rombongan di Midai, Minggu (23/8) pagi.(Posmetro.co/ist)

    KEPRI, POSMETRO.CO: Setelah berkunjung ke Pulau Subi, Pulau Kerdau dan Pulau Serasan. Pulau selanjutnya yang jadi target kunjungan kerja Gubernur Kepri H. Isdianto dan rombongan adalah Pulau Midai.

    Perjalananan dari Serasan ke Midai dilakukan Minggu (23/8) sekitar jam 07.00 WIB dengan waktu tempuh sekitar 4 jam. Awalnya, perjalanan akan dilakukan jam 05.30 WIB, namun karena cuaca yang kurang bersahabat, jadwal perjalanan menjadi berubah.

    Gubernur Kepri H.Isdianto yang dalam kesempatan ini didampingi oleh Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah dan jajaran kepala OPD. Juga ikut serta anggota DPRD Kepri yakni Bhakti Lubis, Hanafi Ekra dan Hadi Candra. Selebihnya jajaran pejabat dari lingkungan Pemkab Natuna Sendiri.

    Mendengar laporan kondisi Midai yang minim signal, Gubernur pun meminta kepada Kepala Dinas Kominfo Kepri Zulhendri agar segera menyurati penyedia jasa provider yang ada.

    “Tadi saya dengar disini belum merdeka signal. Saya minta agar kepala Dinas Kominfo hal ini disegerakanlah. Dan sebetulnya kita sudah mnyurati pihak provider. Mudah-mudahanlan dalam waktu yang tidak terlalu lama segera ada tindak lanjutnya,” kata Isdianto disambut tepukan gembira masyarakat yang hadir.

    Selain itu, Isdianto juga meminta kepada Dinas Perhubungan agar segera melayangkan surat ke Kementerian Perhubungan agar kapal penyeberabgan Roro bisa singgah di Midai.

    Hal ini, kata Isdianto penting karena dengan adanya roro maka arus orang, arus barang, dan arus uang akan bertambah lancar. Sehingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat.

    “Ketersediaan transportasi dan komunikasi yang baik, maka akan memperbaiki perekonomian masyarakat setempat. Makanya, selain ketersediaan signal yang dikeluhkan masyarakat Midai, masalah lainnya adalah belum tersedianya Roro. Keduanya kita minta agar disegerakan, karena itu penting,” katanya.(adv)