Pelaku UKM di Batam Dapat Bantuan 

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    Warung nasi saat menata makanan. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Untuk mendapatkan bantuan tersebut, sejumlah persyaratan harus dipenuhi dan didaftarkan di kelurahan.

    Camat Sagulung, Reza Khadafi saat dikonfirmasi, Jumat (21/8) siang, menyebutkan, pihaknya sudah mensosialisasikan hal ini ke masyarakat. Untuk mendapatkan bantuan ini, tentu ada syarat yang harus dipenuhi seperti memiliki surat domisili usaha dari kelurahan masing-masing.

    “Lalu, pelaku UKM tidak memiliki pinjaman uang ke bank mana pun. Dan yang harus diketahui, tempat usahanya juga tidak berada di lokasi buffer zone,” tegas Reza.

    Reza melanjutkan, bantuan ini merupakan program dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Batam. Untuk nominal bantuan berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 2,4 juta. Bagi yang ingin mendapat bantuan ini, silahkan mendaftar ke kelurahannya masing-masing.

    “Berkas terakhir dikumpulkan selambat-lambatnya pada tanggal 24 Agustus 2020,” tegasnya.

    Ditanya berapa data pelaku UKM yang sudah masuk, Reza menyebut pihaknya masih fokus dalam pendataan. Ia pun menyarankan agar koordinasi ke tiap kelurahan, sebab hal ini langsung ditangani kelurahan masing-masing.

    “Nah, untuk penyeleksian data langsung dilakukan oleh (Dinas) UKM kota Batam. Pihak kelurahan hanya mendata saja,” tutupnya.

    Seperti diketahui, para pelaku UKM di Kecamatan Sagulung dan Batuaji cukup banyak. Tapi di saat pandemi Covid-19, rata-rata pelaku UKM mengeluh karena pendapatannya sangat berkurang.

    Sukatmi, pelaku UKM menyebut penghasilan dari warung nasinya sangat menurun drastis. Jika nantinya dirinya mendapatkan bantuan tersebut, maka dana tersebut akan digunakan untuk modal usaha.

    “Rencana akan saya daftarkan, lumayan untuk bantu modal usaha,” ucapnya.(jho)