Isdianto Minta Masyarakat Konsisten Jaga Silaturahmi

    spot_img

    Baca juga

    Gubernur Ansar Buka MTQ ke XVI Tingkat Kabupaten Karimun

    KEPRI, POSMETRO: Disambut meriah oleh ribuan masyarakat, Gubenur Kepulauan...

    Dewi Ansar Hadiri Halalbihalal di Kijang

    KEPRI, POSMETRO: Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi...

    Pertemuan Hangat Gubernur Kepri dan Pangkogabwilhan I di Momen Idul Fitri

    KEPRI, POSMETRO: Dalam suasana yang penuh keakraban, Gubernur Kepulauan...
    spot_img

    Share

    Gubernur Kepri, H Isdianto menghadiri undangan masyarakat Tiban Kebun, Kelurahan Sei Harapan, Kecamatan Sekupang, Batam, Minggu (16/8). (Posmetro.co/ist)

    KEPRI, POSMETRO.CO: Gubernur Kepri, H Isdianto meminta masyarakat untuk terus menjaga silaturahmi secara konsisten sepanjang masa. Jangan pula melakukan silaturahmi sesaat yang hanya didasarkan pada kepentingan tertentu.

    Hal itu disampaikan H. Isdianto saat memenuhi undangan masyarakat Tiban Kebun, Kelurahan Sei Harapan, Kecamatan Sekupang, Batam, Minggu (16/8). Masyarakat di sana ingin memperlihatkan secara langsung ke Gubernur kondisi mereka dan musala sederhana yang mereka miliki.

    Sekaligus juga untuk Peresmian Musala At-Taubah menjadi Masjid At-Taubah dan pemasangan menara masjid At-Taubah.

    “Begitu undangan sampai, saya langsung setujui untuk ke sini. Dini hari saya menuju Batam agar bisa bertemu masyarakat Tiban Kebun secara langsung. Insya Allah saya penuhi permintaan untuk pembangunan jalan dan musala,” ucap Isdianto.

    Kendati begitu, Isdianto juga mengingatkan masyarakat untuk tidak berharap dibantu seratus persen. Hal itu, kata Isdianto karena pemerintah juga ingin melihat tanggungjawab dan partisipasi masyarakat. Termasuk untuk kemakmuran masjid. Sehingga semua masyarakat bertanggungjawab terhadap masjidnya.

    Selain itu, Isdianto juga memberikan perhatian pada kondisi jalan di lokasi.

    “Sebanyak-banyak ini saya keluar masuk kampong, inilah kampong yang paling sedih saya melihatnya. Di tengah kota, tapi jalan kampongnya menyedihkan. Jangankan pakai motor, jalan kaki saja kita takut tergelincir,” ungkap Isdianto.

    Isdianto pun mengungkapkan ini semua ada prosesnya.

    “Ini dana APBD ada prosesnya. Jangan nanti baru satu minggu saya ditagih. Jadi harap bersabar. Insya Allah 2021 kita proses,” kata Isdianto sembari bercanda.

    Tidak itu saja, Isdianto juga meminta masyarakat untuk mempertahankan silaturahminya. Sehingga tidak terkesan hanya sementara saat ada keinginan saja.

    Sementara Ustadz Ismail Muslimin sebagai pembina musala/mesjid At-Taubah Tiban Kebun menyampaikan permohonan dan sekaligus meminta dukungan kepada Gubernur Isdianto untuk pembangunan Mesjid At-Taubah. Seiring pertambahan warga di wilayah Tiban Kebun, kapasitas musala sudah tidak memadai menampung jamaah. Bahkan saat shalat Jumat, jamaah sudah sampai shalat di luar musala. Sementara area di luar musala masih tanah.

    “Semua surat-surat perizinan sudah kami untuk membangun mesjid telah disetujui oleh Kementerian Agama Kota Batam. Maka itu, pak Gubernur, mohon bantu pembangunan mesjid kami dan masyarakat kami ini. Semoga doa-doa umat ini memudahkan segala hajat kita semua,” ungkap ustad Ismail Muslimin.

    Turut hadir mendampingi Kepala Biro Hukum Kepri Heri Moekhrizal, staf ahli Gubernur Saidul Khudri, Kasubbag Agama Biro Kesra Kepri Abdul Basir Amin, Ketua RW 21 Tiban Kebun Suardi, Ketua Mesjid At-Taubah Abdullah, Imam Mesjid At-Taubah Ibrahim.(adv)