Gubernur Tinjau Pembangunan Rumah Tahfiz dan Khitanan Massal

    spot_img

    Baca juga

    Masih Suasana Syawal, BP Batam Menggelar Halal Bihalal Bersama Forkopimda

    BATAM, POSMETRO: Masih dalam suasana bulan Syawal, Badan Pengusahaan...

    Modena Memperkenalkan Cooker Hood AX Series

      >>> Untuk Pengalaman Memasak Lebih Modern BATAM, POSMETRO.CO : Modena,...

    Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Batam Meningkat 9 Persen di Triwulan I Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO: Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam...
    spot_img

    Share

    Gubernur Kepri Isdianto memberikan binhkisan pada seorang anak.

    TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Gubernur Kepri, H. Isdianto meninjau progres pembangunan rumah tahfidz quran sekaligus menghadiri Bhakti Sosial Khitanan Massal di Masjid Raudhatul Mushollin, Jl Sultan Machmud, Tanjungunggat, Tanjungpinang, Kamis (13/8).

    Isdianto mengapresiasi sekaligus mendukung pembangunan rumah tahfidz ini, sebagai upaya memperkuat keimanan dan akhlak bagi generasi penerus. Hal itu dirasa penting di tengah globalisasi dan perkembangan revolusi industri saat ini.

    “Harapan kami, tentu dengan banyaknya rumah tahfiz akan lahir generasi dan masyarakat Kepri yang qurani,” kata Isdianto.

    Apalagi untuk generasi muda, Isdianto berharap para orang tua untuk mendorong anak-anaknya agar termotivasi untuk membaca dan menghafal Alquran dengan baik dan benar sesuai dengan ilmu tajwid.

    “Dengan semakin banyaknya generasi penghafal Alquran di Kepri, Insya Allah akan membawa Kepri mencapai keberkahan,” lanjutnya.

    Dan yang paling utama, Isdianto berharap, rumah ini mampu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) berbasis pengembangan keimanan dan ketaqwaan.

    Sedangkan Bhakti Sosial Khitanan Massal sendiri, diikuti sebanyak 50 orang anak yang berdomisili di sekitar masjid.

    Isdianto pun sengaja datang lebih awal, sebelum pelaksanaan khitanan dirinya lebih dulu berbincang-bincang bersama sejumlah anak-anak yang sudah hadir di masjid. Dirinya meyakinkan kepada anak-anak tersebut agar jangan takut saat berkhitan.***