BATAM, POSMETRO.CO: Dari kasus di atas salah satu kasus merupakan ajudan Wali Kota Batam. Didi Kusmarjadi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam menerangkan bahwa yang bersangkutan sudah seminggu lebih tidak kontak erat dengan Wali Kota Batam. Karena tengah menjalani karantina mandiri di rumah.
“Kemarin sehabis pulang dari Tanjung Pinang yang bersangkutan memang diminta Pak Wali (Rudi) tidak masuk. Disuruh karantina, karena ada gejala batuk,” jelasnya, Rabu (12/8).
Yang bersangkutan diminta untuk pemeriksaan diri. Dari keterangan rilis di atas ASN Pemko bagian Protokol melakukan RDT dan swab tenggorokan. Dan saat ini dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang.
“Ia melakukan RDT dan swab hasilnya positif,” jelas dia lagi.
Sementara, bayi dari kasus 362 yakni perempuan 40 tahun yang meninggal dunia saat ini tengah dirawat suami yang bersangkutan. Keduanya saat ini dalam pemantauan, sementara Nakes yang membantu persalinan juga dilakukan swab. Untuk sementara diminta untuk karantina mandiri.
“Bayinya dirawat suami. Keduanya masih dipantau karena asimptom. Sementara Nakes yang membantu diswab juga d,an diminta untuk isolasi mandiri dulu,” terangnya.(hbb)