Ngangkat Jaring, Nelayan Jatuh di Laut Belum Ditemukan

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Tim Search And Rescue (SAR) Basarnas Kota Batam bersama TNI, Polri, Bakamla dan warga melakukan pencarian nelayan yang hilang. (Posmetro.co/abg)

    BATAM, POSMETRO.CO: Tim Search And Rescue (SAR) Basarnas Kota Batam bersama TNI, Polri, Bakamla dan warga melakukan pencarian nelayan bernama La Inti, warga Kampung Terih yang hilang karena jatuh di Laut Kampung Terih, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa Kota Batam, Selasa (4/8).

    “Satu Orang terjatuh saat memancing di Perairan Kampung Terih, Kota Batam pada koordinat 1°9’20.27″U – 104°4’50.17″T,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Mu’Min Maulana.

    Mu’min menerangkan, kronologi kejadian berawal saat La Inti berangkat ke laut pada pukul 04.00 WIB untuk menjaring ikan. Sekitar pukul 06.30. WIB, terjadi angin ribut barat. Pada saat angin kuat korban sedang mengangkat jaring. Karena hilang keseimbangan, korban terjatuh ke laut.

    “Kondisi cuaca yang tidak baik terjadi angin ribut sehingga korban terjatuh, dan saat ini belum ditemukan,” kata Mu’min.

    Sementara itu Komndan Tim Basarnas Kota Batam, Wantoko yang memimpin langsung pencarian mengatakan, pihaknya sedang mengupayakan pencarian dengan cara melakukan penyelaman dengan radius kedalaman 2 hingga 3 meter.

    “Kita sedang upayakan pencarian dengan melakukan penyelaman, posisinya di tengah (laut),” kata Wantoko.

    Dikatakan Wantoko, pihaknya akan melakukan pencarian korban hingga pukul 18.00 WIB, dan akan dilanjutkan keesokan harinya jika belum ditemukan.

    “Kita akan menghentikan pencarian pukul 18.00 WIB, mudah-mudahan segera ditemukan. Tapi jika belum ditemukan akan dilanjutkan besok,” pungkasnya.(abg)