Ini Sejarah Ex Camp Vietnam hingga Pengelolaannya oleh BP Batam 

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Kawasan wisata Ex-Camp Vietnam, Galang, Batam juga memberlakukan protokol kesehatan. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kawasan wisata Ex-Camp Vietnam, Galang, Batam, Kepri resmi dibuka untuk umum pada tahun 2000 silam. Objek wisata kemanusiaan ini, dulunya tempat penampungan pengungsi asal Vietnam akibat perang saudara.

    Tapi Camp Vietnam ini dibangun pada tahun 1979. Pembangunannya dikebut saat itu. Sejumlah kontraktor dalam negeri di antaranya PT Karya titan, PT Gerindas, PT Auto Perkasa, PT Karya Baru, serta dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ikut membantu pembangunan.

    “Pada akhir 1979 pembangunan Camp ini telah mencapai 75 persen dengan fasilitas umum pelabuhan, jalan, air, fasilitas perumahan pengungsi, dan perumahan petugas,” ujar Adnan, Korlap dan Ketua Museum Ex Camp Vietnam, Galang, Senin (3/8).

    Katanya, keberadaan lokasi pengungsian ini berlangung selama 16 tahun dari 1980 hingga 1996. Dan kini menjadi tujuan wisatawan dengan nama Ex-Camp Vietnam. Adnan menjelaskan, sejarah Camp Vietnam hingga dikelola oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.

    Dimana, Camp Vitenam dibangun pada 1979, karena membludaknyajumlah pengungsi perang saudara Vietnam yang telah menyebar ke beberapa wilayah di Riau.

    Lalu dibuka pada Januari 1980, Camp pengungsian di Pulau Galang ini, menjadi pusat Camp di Indonesia dengan luas wilayah 80 hektare yang terisolasi. Camp ini resmi ditutup sebagai lokasi pengungsian pada 3 September 1996. Setelah ditutup, Camp ini diserahkan pengelolaannya pada TNI dan Polri, kemudian dari TNI dan Polri menyerahkan ke Otorita Batam.

    “Pada tahun 2000 Camp ini resmi dibuka sebagai wisata kemanusiaan dengan nama Camp Vietnam. Namun 2012, ada protes dari delegasi Vietnam, kemudian, namanya diubah menjadi Ex-Camp Vietnam,” jelasnya.

    Kini setiap tahunnya, Camp ini sering menjadi tujuan wisata oleh warga Vietnam yang pernah tinggal di lokasi tersebut, dan menjadi lokasi reuni, bagi warga Vietnam yang tinggal di luar negeri.(adv)