Ada Murid SD Tak Pakai Masker, Ini yang Dilakukan Pihak Sekolah

    spot_img

    Baca juga

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    Murid SDN 01 Ranai diperiksa suhu badannya dengan thermo gun. (Posmetro.co/maz)

    NATUNA, POSMETRO.CO: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Suherman, mengatakan, masuk sekolah perdana ini telah diberlakukan di seluruh Kabupaten Natuna.

    Masuk sekolah ini kata dia berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) dari 4 Menteri, di antaranya, Menteri Pendidikan, Meteri Dalam Negeri, Menteri Agama, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.

    “Surat itu ditujukan bagi daerah zona hijau,” katanya saat ditemui SDN 01 Ranai, Senin (3/8).

    Meski demikian tambah Suherman, pihaknya tetap menjalankan protokol kesehatan, dengan cara membatasi jumlah siswa, mewajibkan memakai masker, mencuci tangan saat memasuki sekolah, serta dicek suhu badan.

    “Proses belajar disekolah diberlakukan dua shift, dan jam belajar dikurangi. Maksimal 1 kelas 18 orang, murid,” tambah Suherman.

    Diakuinya, masih ada murid yang sekolah tak memakai masker. Ini akibat kurangnya kesadaran dari orang tua. Akan tetapi pihak sekolah menyiapkan masker dan memberikan kepada murid.

    “Dengan menjaga jarak, rajin pakai masker, dan cuci tangan menjadi kebiasaan baru, sehingga terhindar dari wabah ini,” kata dia.

    Perlu diketahui ucap dia, belajar tatap muka di sekolah merupakan hasil rapat dan persetujuan dari gugus tugas.

    “Jika suatu saat ada terinfeksi, maka gugus tugas akan mengambil tindakan,” ucap Suherman.(maz)