Arif Tinjau Rumah Singgah untuk Antisipasi

    spot_img

    Baca juga

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...

    Perusahaan Manufaktur Asal Tiongkok Berencana Kembangkan Usaha di Batam

    BATAM, POSMETRO: Sebanyak 30 pimpinan perusahaan manufaktur asal Negeri...

    Kepala BP Batam: Industri Digital Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Baru

    BATAM, POSMETRO: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park...

    AKP Siwanto Eka Putra: Dari Rumah Tahfidz Ini akan Lahir Calon Imam Imam Besar

    BATAM, POSMETRO: Wujud mengabdikan diri kepada masyarakat, AKP Siwanto...
    spot_img

    Share

    Ketua Harian Tim Gugus Tugas Pengendalian dan Penanganan Covid-19, H TS Arif Fadillah meninjau lokasi yang rencanakan menjadi Rumah Singgah untuk pasien terpapar Covid-19. (Posmetro.co/ist)

    KEPRI, POSMETRO.CO: Ketua Harian Tim Gugus Tugas Pengendalian dan Penanganan Covid-19, H TS Arif Fadillah meninjau lokasi yang rencanakan menjadi Rumah Singgah untuk pasien terpapar Covid-19. Dua lokasi yang ditinjau adalah Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Bintan dan Hotel Sunrise Tanjungpinang.

    “Kita mengantisipasi lokasi untuk tempat karantina. Tapi kota berharap dan berdoa agar tidak ada oenambahan kasus positif di Kepri,” kata Arif, Minggu (2/8).

    Arif, yang didampingi Asisten Administrasi M Hasbi, Plt Kadis Kesehatan Tjeptjep Yudiana beserta Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 mengatakan untuk sementara tempat yang disiapkan rumah singgah RSUP Raja Ahmad Thabib, RSKI Galang di Batam. Sementara posko untuk pengambilan sampel swab disiapkan 4 tempat yaitu RSUP RAT, RS Embung Patimah, RSKI Galang dan Posko Jakarta dengan kapasitas yang besar.

    Peninjauan ini, kata Arif sebagai antisipasi bila ada penambahan dan kekurangan ruang nantinya. Selain itu, Arif menjelaskan perlunya tempat tinggal layak bagi orang yang terpapar Covid-19, guna terisolasinya pasien dengan baik dan memutuskan mata rantainya.

    “Kita ingin teman teman dan masyarakat yang dinyatakan positif benar benar ditempatkan sesuai dengan protokol kesehatan yang tepat dan pengecekan secara berkala selama 10 hari sampai dengan 14 hari kedepan dapat dilakukan dengan baik,” terangnya.

    Saat ini, kata Arif, Tim Gugus terus mentracing mereka yang terhubung dengan aktivitas Gubernur Kepri. Sampai Sabtu (1/8) sudah 590 yang diambil swabnya di Tanjungpinang.

    Arif mengapresiasi rumah sakit dan BTKLPP yang bekerja 24 jam untuk mempercepat pemutusan maa rantai.(adv)