Soerya-Iman Terima SK Rekomendasi dari PKB

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Abdul Basyid menyerahkan surat rekomendasi PKB pada Soerya dan Iman.

    BATAM, POSMETRO.CO : Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kepri, Minggu (19/7) menyerahkan surat rekomendasi pencalonan pasangan Soerya Respationo dan Imam Sutiawan, untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur yang sudah ditanda tangani Ketua Umum PKB pusat.

    Penyerahaan SK dari PKB di kediaman Soerya Respationo di Perumahan Dutamas ini, diserahkan oleh Ketua DPW PKB Kepri, Abdul Basyid, dengan didampingi pengurus PKB dari kabupaten/kota di Batam.

    Selain pengurus PKB, Soerya dan Iman, hadir juga pengurus Gerindra lainnya. Seperti Nyanyang Haris P. Kemudian dari PDIP ada Ketua DPC PDIP Batam, Nuryanto, Bendahara DPD PDIP Kepri, Jumaga Nadeak dan lainnya.

    “Kami sekarang datang, bersama pengurus DPC kabupaten/kota di Kepri. Ini surat rekomendasi dari DPP PKB, untuk pak Soerya dan pak Iman,” ungkap Abdul Basyid.

    Diceritakan Basyid sekilas hasil pertemuannya dengan DPP PKB. Setelah mengetahui figur yang akan diusung PKB di Kepri, pengurus pusat partai itu langsung mengeluarkan rekomendasi. Rekomendasi PKB itu nantinya akan digunakan untuk pendaftaran di KPU.

    “Ketua umum sudah menanyakan calon Wakil Gubernur yang akan diusung. Dan sudah kita sampaikan, sehingga langsung dikeluarkan. Jadi sudah langsung dikeluarkan rekomendasi,” kata Basyid.

    Terkait dengan rekomendasi yang diterima, Soerya menyampaikan terima kasih. Diakui Soerya, selain dari PKB, rekomendasi juga sudah di terima dari PDI Perjuangan, setelah sebelumnya keluar dari Gerindra.

    “Ketua Umum (Megawati) sudah menandatangani SK untuk kami berdua. Kami akan ikhtiar sekuat tenaga untuk memenangkan Pilkada,” kata Soerya.

    Kehadiran fungsionaris PKB hari itu, diapresiasi Soerya. Diharapkan, kebersamaan itu terbangun untuk memenangkan Pilkada Kepri.

    “Terima kasih ke DPD PKB Kepri yang mengajak pengurus kabupaten/kota. Ini bukti PKB bukan sekedar memberikan rekomendasi. Tapi juga se-Kepri untuk bersama bekerjasama memenangkan Pilkada,” harap Soerya.

    Tidak hanya untuk Provinsi Kepri, namun juga untuk kabupaten/kota. Dimana, untuk Batam, Soerya mengungkapkan koalisi partai di Pilkada Provinsi Kepri sama dengan Batam. Dimana, untuk Batam sudah keluar rekomendasi untuk pasangan Lukita DT dan Abdul Basyid.

    “Saat rekomendasi kami terima, untuk kota Batam juga sudah keluar (dari PDIP) untuk Lukita dan Basid,” katanya.

    Disebutkan, nanti akan ada pertemuan pak Basyid sebagai calon PKB bersama Lukita, Nuryanto (PDIP) dan pak Iman (Gerindra), terkait serah terima rekomendasi.

    “Tolong dikoordinasikan, kapan penyerahan rekomendasi. Nanti akan ada acara penyerahan rekomendasi,” imbau Soerya ke Basyid dan Nuryanto.

    Terkait rencana pemenangan, Soerya mengungkapkan untuk memperkuat strategi pemenangan. Diingatakan, untuk pemenangan, karena kondisi Covid-19, akan banyak menggunakan metode kampanye melalui media massa dan media sosial.

    “Untuk kali ini, aturan Pilkada, agak berubah. Menyesuaikan dengan protokol kesehatan. Jadi 80 persen akan dilakukan kampanye lewat media dan virtual. Jadi kampanye di media dan medsos akan dilakukan lebih banyak. Tapi pergerakan ke daerah-daerah tetap kita lakukan,” imbuh Soerya mengakhiri. (abg)