Swalayan Indo Meneer jadi Orang Tua Asuh Hafiz Quran Anak Kurang Mampu

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Pondok Pesantren Al -Fath di Desa Pauh, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun. (Posmetro.co/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al -Fath yang berdiri di Desa Pauh, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri ini merupakan salah satu pondok pesantren bagi para Hafiz Quran. Kini Yayasan ini bekerja sama dengan Swalayan Indo Meneer. Dimana Indo Meneer menjadi salah satu orang tua asuh bagi para santri dan santriwati yang belajar di Pondok pesantren tersebut.

    Ketua Yayasan Ponpes Al-Fath, Harisah yang dikonfirmasi POSMETRO.CO, Senin (13/7) menyatakan, saat ini ponpes yang dinaunginya merupakan ponpes bagi anak-anak yang ingin menjadi para penghafal Alquran.

    Di Ponpes Al-Fath para santri dan santriwati juga akan dibekali ilmu keagamaan, untuk itu saat ini Ponpes sangat membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

    Untuk itu menurut Harisah, kerjasama Ponpes dan Indo Meneer dirasakannya sangat membantu kelangsungan pendidikan agama bagi generasi muda ini.

    “Kita sangat terbantu dengan Indo Meneer menyatakan siap menjadi orang tua asuh bagi para santri dan santriwati di Ponpes kami. Kami sangat berterimakasih kepada Indo Meneer,” terang Harisah.

    Disebutkan Harisah lagi, saat ini di Ponpesnya sudah ada 26 santri dan santriwati yang tengah menimba ilmu agama. Dengan bantuan yang telah diberikan Indo Meneer dengan mau menjadi salah satu orang tua asuh tentunya akan menjadikan Ponpes Al-Fath akan terus berjuang dalam menciptakan generasi Qurani.

    “Saat ini kita juga masih menerima per\serta didik baru, dan untuk diketahui, Ponpes ini kita dirikan awalnya dengan tujuan untuk membantu anak-anak kurang mampu dalam mendapatkan pendidikan, terutama pendidikan agama,” tegasnya lagi.

    Saat ini, lanjutnya Ponpes baru memiliki 26 peserta didik yang 70 persenya berasal dari keluarga kurang mampu. Hal ini sesuai dengan tujuan awal Ponpes Al-Fath yang bukan berarti tidak menerima santri atau santri lainnya.

    “Untuk itu kerjasama antara Ponpes Al-Fath dengan Indo Meneer dinilai sangat tepat. Dimana Indo Meneer menjadi orang tua asuh dengan mengutamakan bagi anak-anak kurang mampu,” tambahnya.(ria)