Belanja Sembari Beramal, Tempatnya di Indo Meneer

    spot_img

    Baca juga

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...

    Perusahaan Manufaktur Asal Tiongkok Berencana Kembangkan Usaha di Batam

    BATAM, POSMETRO: Sebanyak 30 pimpinan perusahaan manufaktur asal Negeri...

    Kepala BP Batam: Industri Digital Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Baru

    BATAM, POSMETRO: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park...
    spot_img

    Share

    Swalayan Indo Meneer di Karimun. (Posmetro.co/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Anda ingin beramal. Di sini tempatnya, di Swalayan Indo Meneer. Swalayan yang berlokasi di dua tempat yakni Simpang Mutiara, Kecamatan Meral dan Jalan Poros tak jauh dari RSUD M Sani ini, saat ini akan membagi hasilnya usahanya untuk membiayai pendidikan anak-anak kurang mampu di Karimun.

    Swalayan yang baru beroperasi tiga bulan ini merupakan usaha yang peduli dengan pendidikan dan akhlaq. Hal ini terungkap dalam program yang dibuat Indo Meneer di Kabupaten Karimun.

    Sejak Juni 2020 ini, swalayan ini menyatakan bekerjasama dengan Yayasan Pondok pesantren Al-Fath yang berada di Desa Paruh, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri. Dimana Swalayan Indo Meneer ini menetapkan diri sebagai orang tua asuh bagi para anak-anak kurang mampu yang ingin menjadi santri dan santriwati di Ponpes tersebut.

    Sulaiman atau yang kerap disapa Leman, pengurus Indo Meneer yang dikonfirmasi, Minggu (12/7), menyatakan, usaha yang didirikan dengan nama Indo Meneer ini dibuka untuk membantu masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bukan itu saja Indo Meneer juga telah bekerja sama dengan pondok pesantren di Moro.

    “Kita sudah menyatakan menjadi orang tua asuh bagi anak-anak kurang mampu yang ingin mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Al Fatih yang berada di Desa Pauh, Kecamatan Moro,” terang Leman.

    Disebutkannya, Indo Meneer akan membiayai pendidikan setiap bulannya bagi anak-anak tersebut hingga selesai.

    “Kita menanggung biaya pendidikan para anak-anak kurang mampu yang benar-benar ingin belajar ilmu agama di Pondok Pesantren,” tambahnya.

    Bukan hanya di pondok pesantren, pihaknya juga menyatakan akan membiayai anak-anak kurang mampu dari agama lainnya seperti dari agama Kristen, Budha dan lainnya yang ingin belajar agamanya di sekolah agama masing-masing.

    “Saat ini kita sudah punya enam anak asuh yang sudah kita masukkan ke Pondok Pesantren di Moro, kini kita masih mencari anak-anak yang kurang mampu yang ingin bersekolah,” tegas Leman lagi.

    Untuk itu bagi orang tua yang ingin berminat untuk menyekolahkan anaknya namun tidak mampu dalam masalah ekonomi. Leman meminta agar mendatangi Indo Meneer di dua lokasi tersebut dengan membawa surat keterangan tidak mampu dari pihak terkait.

    “Dalam masalah pendidikan, kita sangat serius apalagi untuk meningkatkan pendidikan generasi Karimun dalam bidang Agama,” tegasnya.

    Disebutkan Leman juga, program ini dibuat Indo Meneer tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang sudah berbelanja di Indo Meneer. Dimana setiap rupiah dari belanja masyarakat akan disisihkan untuk biaya pendidikan anak asuh yang telah ada. Apalagi, buruan. Anda ingin berbelanja sekaligus beramal, belanja lah di Swalayan Indo Meneer.(ria)