Lapas Batam Gelar Pelatihan dan Simulasi Pengendalian Huru-hara

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Lapas Kelas IIA Batam saat menggelar pelatihan dan simulasi pengendalian huru-hara, Kamis (9/7). (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam menggelar pelatihan dan simulasi pengendalian huru-hara, Kamis (9/7). Acara yang dilangsungkan di lapangan depan Lapas Kelas IIA Batam ini bekerjasama dengan Sat Brimob Polda Kepri.

    Kepala Lapas Kelas II A Batam, Mishbahuddin Bc.IP SSos MM, menyebut kegiatan ini bertujuan untuk menanggulangi keadaan saat adanya huru-hara di Lapas. Hal ini juga sekaligus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta keterampilan petugas pengamanan.

    “Jadi, jika terjadi gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas, petugas keamanan sudah terlatih,” ungkapnya.

    Kegiatan ini dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Mishbahuddin. Secara simbolis, kegiatan dibuka dengan pemasangan atribut bagi peserta pelatihan dan simulasi pengendalian huru-hara kepada perwakilan peserta pelatihan.

    “Dengan adanya  pelatihan ini, seluruh petugas pengamanan lapas batam menjadi lebih siap dalam menghadapi keadaan darurat, khususnya huru hara,” ujar Mishbahuddin.

    Kepada semua peserta pelatihan, Mishbahuddin berpesan agar mereka dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dari awal hingga akhir kegiatan. Ia juga menyarankan agar peserta memanfaatkan waktu yang singkat ini guna menambah kemampuan dan keterampilan dalam bekerja.

    “Pelaksanaan kegiatan ini sangatlah penting bagi kita selaku petugas Lapas. Jadi di saat terjadi kejadian atau peristiwa yang sebenarnya, kita sudah benar-benar terlatih dengan baik”, tutupnya.

    Terakhirnya, Mishbahuddin menyampaikan, kegiatan ini dipimpin instruktur sebanyak 6 orang dari Satuan Brimob dengan Danki Iptu J.Manullang bersama anggota lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan satu hari yang diikuti 70 orang petugas pengamanan Lapas dan 10 petugas staf Lapas.

    “Meski hanya berlangsung 1 hari saja, tapi manfaatnya sangat penting bagi petugas pengamanan Lapas,” tutupnya.(jho)