BATAM, POSMETRO.CO: Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah lima orang. Hal disampaikan Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Wali Kota Batam, HM Rudi melalui rilisnya, Selasa (7/7).
Adapun pasien tersebut terdiri dari 4 orang laki-laki dan 1 orang anak perempuan. Kasus 242 merupakan laki-laki (42). Pekerja swasta ini beralamat di perumahan Kampung Belimbing, Sadai, Bengkong. Yang bersangkutan adalah ayah kandung dari terkonfirmasi positif nomor 231 dan sekaligus adalah suami dari positif 232.
Sehubungan dengan Penyelidikan epidemiologi (PE) yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Puskesmas Sei Panas pada, 3-4 Juli langsung dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan pertama yang bertempat di RS Budi Kemuliaan Batam dan yang kedua di RS Harapan Bunda Batam.
Dan di mana hasilnya diperoleh pada hari ini untuk pemeriksaan swab pertama terkonfirmasi negatif, sedangkan pemeriksaan swab yang kedua positif. Dan saat ini dalam perawatan karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang.
Berikutnya, anak usia 11 tahun menjadi kasus Covid-19 nomor 243. Pelajar ini tinggal di perumahan Kampung Belimbing,Sadai, Bengkong. Pasien ini kakak kandung dari positif nomor 231 dan sekaligus anak kandung dari pasangan suami-istri terkonfirmasi positif 232 dan 242.
Sehubungan dengan Penyelidikan epidemiologi (PE) yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Puskesmas Seipanas, 3-4 Juli bersama dengan ayahnya dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan pertama yang bertempat di RS Budi Kemuliaan Batam dan yang kedua di RS Harapan Bunda Batam.
Hasilnya diperoleh pada hari ini untuk pemeriksaan swab pertama terkonfirmasi positif. Sedangkan pemeriksaan swab yang kedua negatif. Dan dirujukkan RSKI Covid-19 Galang.
Selanjutnya, laki-laki 42 tahun, pekerja swasta, dan beralamat di perumahan Sagulung Bahagia, Sagulung. Merupakan kasus baru Covid-19 nomor 244. Perlu diketahui tanggal 30 Juni yang bersangkutan tiba di Batam dari Bojonegoro, Jawa Timur. Kemudian dari Bandara langsung memeriksakan diri ke RS Awal Bros Batam sehubungan dengan keluhan demam yang dideritanya sejak 2 hari yang lalu.
Kemudian oleh dokter pemeriksa dilakukan pemeriksaan secara intensif yang hasil kesimpulan diagnosisnya Obs Febris H3 ec viral infection + PDP ringan. Namun demikian yang bersangkutan tidak mau dirawat. Mengingat hal tersebut selanjutnya pemantauan dan penanganan yang bersangkutan dilakukan oleh puskesmas Sei Lekop sesuai dengan
tempat tinggalnya dan diedukasi untuk melakukan karantina mandiri di rumahnya.
Lalu tanggal 03 Juli dilakukanlah pengambilan swab tenggorokan di RSBP Batam yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan terkonfirmasi
positif. Disampaikan bahwa sebelum berangkat ke Batam, 27 Juni yang
bersangkutan sudah melakukan RDT di Klinik Pertamina Bojonegoro dengan hasil non reaktif. Pasien ini karantina di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang.
Selanjutnya, remaja laki-laki berusia 18 tahun. Pelajar/Santri, beralamat di perumahan Tiban Riau Bertuah, Patam Lestari, Sekupang. Pasien ini merupakan kasus baru Covid-19 nomor 245 Kota Batam. Pada, 1 Juli yang bersangkutan memeriksakan diri ke Klinik Thamrin untuk melakukan pemeriksaan RDT guna memenuhi persyaratan penerbangan ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya yang hasilnya diperoleh reaktif.
Mengingat hasil pemeriksaan RDT tersebut selanjutnya pemantauan dan penanganan yang bersangkutan dilakukan oleh Puskesmas Mentarau sesuai dengan alamat tempat tinggalnya. Lalu tanggal 2 Juli oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Puskesmas Mentarau yang bersangkutan dievakuasi ke RSKI Covid-19 guna melaksanakan karantina.
Kemudian, setibanya di sana dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan Terkonfirmasi
positif. Dan dirawat di RSKI Covid-19 Galang.
Kasus 246 remaja laki-laki usia 16 tahun. Pelajar/Santri, beralamat di
kawasan perumahan Tiban Bukit Permai, Tiban Baru, Sekupang. Pada tanggal 1 Juli kemarin yang bersangkutan memeriksakan diri ke Klinik Thamrin untuk melakukan pemeriksaan RDT memenuhi persyaratan penerbangan ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya yang hasilnya reaktif.
Mengingat hasil pemeriksaan RDT tersebut selanjutnya pemantauan dan penanganan yang bersangkutan dilakukan oleh Puskesmas Mentarau sesuai dengan alamat tempat tinggalnya. Pada tanggal 2 Juli 2020 oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Puskesmas Mentarau yang bersangkutan dievakuasi ke RSKI Covid-19 guna melaksanakan karantina di rumah sakit tersebut. Setibanya di sana dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan terkonfirmasi positif.
“Sejauh ini kondisi semua yang bersangkutan dalam kondisi stabil dan tidak ada gangguan kesehatan,” kata Rudi.
Di hari yang sama, pasien Covid-19 yang sembuh kian menunjukkan perkembangan menjadi lima orang. Yakni kasus nomor 79, 163, 193, 215, dan 216. Mereka yang sembuh adalah pedagang sayur Pasar Tos 3000, karyawan, karyawan Bank BPR dan karyawan pabrik FCS.
Pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan diperbolehkan pulang
dari rumah sakit. Dan tetap melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari.
Berdasarjan up date Selasa (7/7) pasien yang sembuh berjumlah 202 dari total kasus Covid-19 yakni 246. Meninggal 12 orang termasuk warga Lingga, dan 32 yang masih dirawat. Di mana di antaranya 31 di RSKI Covid-19 Galang, sisa satu orang di RSBP Batam.(hbb)