BATAM, POSMETRO.CO: Suhartini, ibu rumah tangga (IRT) warga Perumahan Rindang Village, Blok F Nomor 12, Batuaji ini kaget. Pasalnya, namanya terdaftar di list pendukung bakal calon (Bacalon) Wako dan Wawako Batam dari jalur perseorangan (independen) Rian Ernest dan Yusiani Gurusinga. Padahal ia belum pernah dikonfirmasi atau ditemui timnya Rian Ernest.
“Yang menjadi pertanyaan, ini merupakan rahasia pribadi, tapi kok mudahnya mereka mendapatkan data saya dan disebut-sebut menjadi pendukung Rian Ernest,” kata Suhartini.
Suhartini mengaku, dirinya tak mengenal Rian Ernest. Bahkan tim sukses Rian Ernest tidak pernah mendatangi atau tatap muka dengannya.
“Jika pernah datang dan melakukan pendataan, tak masalah bagi saya. Tapi ini sama sekali tak pernah ditemui,” ucapnya saat ditemui di rumahnya.
Suharti melanjutkan, hal ini di ketahui saat petugas PPS (Panitia Pemungutan Suara) Kelurahan Buliang, Batuaji datang untuk mengklarifikasi data data pendukung Rian Ernest. Bagi yang tidak setuju namanya terdaftar, maka di suruh buat surat penyataan sebagai tanda menolok dukungan.
“Kaget juga sih. Sepengetahuan saya data ada di disduk dan itu merupakan rahasia, tapi kok bisa jebol yah,” keluh Suhartini.
Karena hal ini, Suhartini merasa sangat di rugikan. Ia berharap agar KPU atau Panwaslu serta petugas yang berwenang lainnya kembali melakukan pengecekan ulang data data warga.
“Jika bawa ke ranah hukum belum mengarah ke sana. Tapi saya mau agar petugas terkait melakukan pengecekan data data lagi, sebab saya merasa dirugikan,” ulasnya.
Terakhirnya, Suhartini menyampaikan bukan hanya namanya saja yang masuk list pendukung Rian Ernest, tapi banyak tetangganya yang masuk ke daftar pendukung itu. Warga di sana pun keberatan karena memang mereka tak pernah di konfirmasi.
“Tetangga juga ikut ngeluh dan mempertanyakan mengapa namanya ikut sebagai daftar pendukung Rian Ernest,” tutupnya.
Sementara itu, Rian Ernest dalam keterangannya dalam jejaring pesan elektronik menjelaskan, terkait hal tersebut, pihaknya akan menelusuri fakta dan melakukan verifikasi internal.
“Tentu yang bersangkutan juga bisa menghubungo tim Batam Baru, jika ada hal yang dirasakan tidak sesuai,” tulis Rian Ernest.(jho)