BP Batam Pantau Kesiapan 51 Perusahaan Industri di Masa New Normal

    spot_img

    Baca juga

    Pejabat TNI AL Kunjungi Pemko Batam

    BATAM, POSMETRP.CO : Sejumlah pejabat tinggi TNI Angkatan Laut...

    Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence

    >>>Mengupayakan perlindungan serta peningkatan kepercayaan dalam ekonomi digital Indonesia JAKARTA,...

    Halal Bi Halal Guru dan Murid SD 01 Ranai Usai Lebaran Idul Fitri 1445 H

    NATUNA, POSMETRO.CO : Majelis guru, dan murid Sekolah Dasar...

    Kepala BP Batam Dukung Realisasi Pembangunan Premium Outlet Pertama di Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro...

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...
    spot_img

    Share

    Kawasan Industri di Kota Batam. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Perusahaan Industri di Kota Batam dipantau kesiapannya menyambut masa New Normal. Pelaksanaan itu berdasarkan Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 4 Tahun 2020 terkait kesiapan perusahaan industry menyambut era new normal ini.

    “Mulai dari pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker, jaga jarak, penyediaan tempat cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, di masing-masing ruangan,” ujar Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Purnomo Andiantono, Jumat (3/7).

    Pria yang akrab disapa Andi ini menyebut, sosialisi ini sudah dilakukan BP Batam agar ada perbaikan di industri-industri yang dipantau yaitu sekitar 51 perusahaan di Batam. Misalkan, yang tadinya saat di pintu masuk belum jaga jarak, kini sudah diberi garis jaga jarak baik itu di pintu masuk, pintu emergency maupun di kantin.

    “Begitu juga jam makan siang yang biasanya bergerombol kini sudah diberikan garis-garis pembatas,” kata Andi.

    Di samping itu, ada beberapa inovasi dari perusahaan sudah dilakukan antara lain; pergantian absensi yang tadinya menggunakan sidik jari untuk mengurangi sentuhan diganti dengan ID Card atau sensor wajah. Dan setiap karyawan yang akan masuk PT langsung masuk bilik disinfektan yang lebih aman.

    “Tidak hanya itu, selain thermogun kini ada perusahaan yang menggunakan bilik thermo scanner akan lebih akurat,” tambahnya. Keran cuci tangan tidak dengan tangan menyentuhnya tapi dengan pijakan kaki. Sehingga mengurangi sentuhan.

    Ditambahkan Andi, dilihat dari sektor industri, sudah bisa melakukan kegiatan produksi era new normal ini.

    “Jika ada kekurangan kita sampaikan ke perusahaan, kita juga apresiasi inovasi perusahaan dengan menyediakan bilik semacam thermo scanner, untuk mengurangi sentuhan agar tidak terpapar virus Covid -19,” tutupnya.(adv)