Hasil Swab Pilot dan Pramugari Negatif

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Kadinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi. (Posmetro.co/dok)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyatakan, hasil swab tenggorokan terhadap 13 orang awak maskapai yakni pilot dan pramugari yang singgah di Bandara Hang Nadim Batam, Rabu (1/7) dinihari terkonfirmasi negatif. Sementara, semua penumpang pesawat tersebut sudah dilakukan swab saat di India.

    “Update, 13 kru pesawat hasil swabnya sudah keluar dan negatif. Semua penumpang telah diswab di India sebelum diangkut,” katanya, Kamis (2/7).

    Adapun rute pesawat tersebut dari Medan – Delhi – Batam – Marauke – Fiji. Sementara, Batam hanya tempat transit dan pertukaran kru pesawat. Karena salah satu penumpang pesawat ada yang meninggal dunia.

    “Mereka hanya transit dan tukar kru pesawat. Setelah itu, pesawatnya lanjut terbang. Yang 13 orang, lalu dibawa ke RSKI Covid-19 Galang kemarin. Hasil RDT- nya non reaktif (NR),” jelasnya.

    Didi juga menyampaikan bahwa semua kru pesawat tidak jadi dikarantina selama 14 hari di RSKI Covid-19 Galang. Semua awak maskapai diperbolehkan pulang dan dalam persiapan terbang ke Jakarta setelah hasil swabnya keluar.

    “Tidak jadi dikarantina di Galang. Mereka sudah diperbolehkan pulang. Hari ini mau ke Jakarta. Informasi dari TNI AU,” ujar dokter kandungan itu.(hbb)