Camat Meral Minta Aktifitas Kapal Isap Hentikan Aktifitas

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Camat Meral, Herisa Anugerah. (Posmetro.co/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Terkait kisruh nelayan pesisir Sei Pasir dengan pihak PT PT China Communication Construction (CCC) ditengahi oleh Camat Meral, Herisa Anugerah yang hadir langsung dalam pertemuan dengan masyarakat di gombang Sei Pasir, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun.

    Camat yang lebih akrab disapa Ica, meminta agar perusahaan lebih bijak dalam beraktifitas. Dalam hal ini agar memperhatikan permasalahan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk kepentingan bersama.

    “Perusahaan jalan lancar, masyarkat tida terganggu, jadi harus diperhatikan itu, sosialisasi dulu, baru beraktifitas, sehingga tidak terjadi hal ini lagi,” tegas Icha.

    Ia pun meminta kepada perusahaan agar menghentikan aktifitas kapal isap sementara. Namun ternyata dari hasil rapat di Kantor Camat, Senin (29/6) perusahaan menyatakan kegiatan pengerukan pasir laut di depan Pesisir perairan Sei Pasir, sudah selesai. Sehingga tidak ada lagi aktifitas sejak Senin (20/6) ini.

    “Dan mereka akan bergerak ke arah barat. Tapi saya meminta ke perusahaan untuk tidak melakukan aktifitas di arah barat juga, sebelum permasalahan-permasalahan seperti ini diselesaikan, sehingga tidak terjadi lagi seperti ini, sosiliasasikan ke masyarakat sebelum beraktifitas, sampai semua clear,” ujar Icha.

    Untuk itu sekali lagi, ia meminta agar aktifitas kapal isap tersebut dihentikan dahulu sampai perusahaan benar-benar memastikan masyarkat tidak ada yang terganggu dan sudah mendapatkan sosialisasi dari perusahaan.(ria)