Tjap Cam Tewas Tergantung, Kasat: Kuat Dugaan Korban Bunuh Diri

    spot_img

    Baca juga

    Modena Memperkenalkan Cooker Hood AX Series

    >>> Untuk Pengalaman Memasak Lebih Modern BATAM, POSMETRO.CO : Modena,...

    Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Batam Meningkat 9 Persen di Triwulan I Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO: Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam...

    Semarak Nan Meriah, MTQH ke XIII Bintan Resmi Dimulai

    BINTAN, POSMETRO: Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke...

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...
    spot_img

    Share

    Petugas kepolisian mengevakuasi Tjap Cam yang ditemukan tewas tergantung di Kamar 196 Hotel Super 888, Tanjungbalai Karimun, Rabu (24/6). (Posmetro.co/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Tjap Cam ditemukan tewas tergantung di jendela kamar hotel, tepatnya di Kamar 196 Hotel Super 888, Jalan Nusantara, Kelurahan Tanjungbalai Karimun, Kepri pada Rabu (24/6) sekitar pukul 13.30 WIB. Pria ini ditemukan tergantung dengan leher terlilit kabel berdiameter setengah sentimeter warna abu-abu.

    Kasat Reskrim, AKP Herie Pramono SIK yang dikonfirmasi saat Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) membenarkan penemuan mayat ini.

    “Ditemukan laki-laki atas nama Tjap Cam, kelahiran tahun 1967, alamat Sei Ayam, RT01/03, Kapling, Kecamatan Tebing sesuai fotocopy KTP yang ditemui di lokasi, korban ditemukan tergantung pakai tali kabel di jendela kamar hotel, masih menggunakan baju,” ujar Herie.

    Disebutkan Herie, dari hasil olah tempat kejadian, korban diduga kuat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Hal ini dilihat dari bukti rekaman CCTv dan keterangan sejumlah saksi.

    “Termasuk dari arah simpul tali yang melilit di lehernya yang mengarah ke atas, dan diselingi dengan adanya cairan yang keluar dari kemaluan korban. Kita duga kuat korban bunuh diri,” ucap Herie lagi.

    Selain itu, Herie menyebutkan adanya rekaman CCTv yang melihatkan korban membawa tali yang diduga kuat merupakan kabel yang digunakan untuk mengakhiri hidupnya tersebut.

    Heri menjelaskan lagi, korban menginap di hotel tersebut sejak Selasa (23/6). Sebelum tewas, korban masih terlihat sekitar pukul 19.00 WIB saat akan makan. Diperkirakan korban meninggal sudah lebih dari 12 jam.

    “Ada rekamannya, dan sudah kita klarifikasi ke pihak hotel, didapati tali kabel tersebut bukan merupakan properti milik hotel. Jadi dimungkinkan korban membawa kabel itu sendiri dari luar hotel. Untuk jarak korban meninggal kita perkirakan di atas 12 jam,” tegasnya.

    Sementara Efendi salah seorang staf Hotel Super 888 yang pertama kali menemukan korban menyatakan. Saat itu dirinya akan mengabarkan korban terkait waktu nginap di kamar yang telah berakhir.

    “Saya ke kamar korban, dan ketuk pintu, tapi tak ada jawaban. Kemudian kita buka paksa, dan didapati korban sudah tergantung di jendela dan tak bernyawa. Saya sampai pintu saja, karena tak berani masuk kamar dan melaporkan ke reception,” terangnya.(ria)