Kantor Lurah Tembesi jadi Langganan Banjir, Meja hingga Komputer Rusak

    spot_img

    Baca juga

    Jaksa Batam Ajari Camat dan Lurah di Batuaji Cara Menghindari Masalah Hukum

    BATAM, POSMETRO: Untuk meminimalisir pelanggaran hukum di lingkungan Kecamatan...

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Kantor Lurah Tembesi, Kecamatan Sagulung. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Akhir-akhir ini Batam mulai diguyur hujan. Banyak titik yang terendam banjir. Seperti di badan Jalan R. Suprapto Sagulung dan Batuaji. Tentu hal ini cukup merepotkan pengendara kendaraan bermotor, lantaran genangan air mencapai lutut orang dewasa.

    Tapi belakangan ini keluhan datang dari pihak Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung. Pasalnya kantor kelurahan yang tak jauh dari jalan R. Suprapto ini selalu dikepung air saat hujan lebat turun. Kiriman air datang dari permukiman sekitarnya.

    “Tiap hujan lebat, seperti beberapa hari lalu membuat kantor lurah Tembesi tergenangi,” kata Lurah Tembesi, Arfie, Rabu (24/6).

    Arfie mengatakan, genangan air itu menyebabkan kerusakan alat kerja seperti beberapa unit meja. Lalu, satu unit komputer operasional ikut rusak setelah terendam banjir.

    “Keadaan seperti ini tentu membuat kami tak nyaman. Hal seperti ini tetap akan terjadi jika hujan deras, apalagi lokasi kantor kelurahan ini lebih rendah dari lingkungan sekitar,” terangnya lagi.

    Arfie melanjutkan, keluhan tersebut sudah disampaikan ke pihak Kecamatan Sagulung, namun belum ada solusi. Air yang menggenangi kantor lurah ini merupakan kiriman dari Perumahan Tembesi Centre, Batuaji, Bukit Permata dan Perumahan Buana Mas.

    “Solusi jangka pendek yang kita canangkan adalah pindah kantor sementara. Kalau tak pindah, ya begini terus kalau hujan,” tutup Arfie.

    Sementara itu, Camat Sagulung, Reza mengatakan hal serupa dengan Arfie. Ia menyampaikan bahwa kantor Lurah Tembesi sering banjir di saat hujan deras. Namun demikian, permintaan untuk pindah kantor akan dipertimbangkan dulu.

    “Keluhan ini sudah disampaikan dan masih dipertimbangkan untuk pindah kantor. Jika hujan deras, kantor itu memang akan digenangi air,” tutupnya.(jho)