Golkar Usung Ansar-Ria untuk Kepri, Ruslan dan Ahmad Hijazi untuk Batam

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Jajaran DPD Golkar Kepri foto bersama pasangan bakal calon yang akan bertarung di Pilkada Provinsi Kepri dan Kota Batam. (Posmetro.co/abg)

    BATAM, POSMETRO.CO: Figur pasangan bakal calon (Balon) yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) bermunculan. Tentunya di pilkada 2020 ini semakin menarik.

    Sebelumnya Soerya Respationo dan Plt Gubernur Kepri Isdianto memastikan akan maju dan akhirnya memilih jalan sendiri. Kali ini kejutan datangnya pasangan Balon dari Partai Golkar yang mengusung nama mantan Bupati Bintan Ansar Ahmad anggota DPR RI ‘bersanding’ dengan anggota DPD RI, Ria Saptarika.

    Ketua DPD Partai Golkar Kepri, Ahmad Maruf Maulana mengatakan, DPD Partai Golkar Provinsi Kepri sudah mengusulkan pasangan tersebut ke DPP Partai Golkar.

    “Kami sudah merekomendasikan pa Ansar Ahmad dan pa Ria Saptarika untuk maju pada Pilkada Gubernur Kepri ke DPP. Dan kami saat ini menunggu hasil survei, karena setiap melakukan keputusan salah satunya harus berdasarkan hasil survei,” kata Maruf, Minggu (21/6).

    Ditambahkan Maruf, alasan DPD Partai Golkar Provinsi Kepri memilih pasangan tersebut dikarenakan memiliki elektabilitas paling tinggi dan tidak diragukan keduanya pernah memimpin daerah.

    “Pa Ansar dan Pa Ria ini keduanya merupakakan peraih suara terbanyak dalam pemilihan senator dari Kepri. Pa Ansar pernah berhasil memimpin Bintan dan Pa Ria Wakil Walikota di Batam. Tidak ada keraguan lagi bagi kami untuk mengusung pasangan ini,” ujar Maruf di sela acara Golkar Peduli Rapid Tes Gratis di Kantor DPD Partai Golkar Kota Batam.

    Sementara itu, Ansar Ahmad menyatakan kesiapannya ditunjuk untuk mewakili Partai Golkar dalam Pilkada Gubernur mendatang. Namun Ansar akan mengikuti perkembangan politik yang ada.

    “Kalau ditanya siap, saya siap maju kalau melaksanakan perintah partai. Akan tetapi Pilkada ini mesti realistis. Kita juga harus melihat survei. Kita lihat saja perkembangannya, karena kita maju untuk menang, tunggu saja hasil surveinya. Tetapi saya yakin
    Pa Maruf punya ramuan khusus. Kalau kekuatan digabung bisa memenangkan. Pa Ria ini legislator dengan suara tertinggi juga. Kalau ini digabungkan dan masyarakat menghendaki ini akan tergambar,” sambung Ansar.

    Di tempat yang sama Ria Saptarika menyatakan, akan melakukan istiqoroh terlebih dahulu untuk mendampingi Ansar Ahmad sebagai wakilnya.

    “Sebuah kebanggaan bagi saya dipasangkan dengan Pa Ansar. Kalau rakyat meminta, saya tidak mau mengecewakan. Tapi saya tegaskan saya perlu istiqoroh. Doakan saja yang terbaik mendapatkan Rido Allah sehingga jalannya mulus,” ucap Ria.

    Dikatakan Ria, jika kedepan benar-benar diusung untuk mendampingi Ansar Ahmad dan harus mundur dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk yang kedua kalinya Ria menyatakan siap mundur.

    “Konsekwensinya harus siap, sebuah kelayakan untuk terjun mendampingi, dan saya perlu mengimbangi Pa Ansar. Yang jelas saya sedang melakukan Istiqoroh meminta petunjuk,” ujar mantan Wakil Walikota Batam ini.

    Tidak hanya mengumumkan bakal calon gubernur, DPD Partai Golkar Provinsi Kepri juga mengumumkan untuk mengusung Ketua DPD Partai Golkar Kota Batam Ruslan Ali Wasyim berpasangan dengan Ahmad Hijazi mantan Sekda Provinsi Riau.(abg)