Bukit di Tanjung Uma Longsor, Warga Minta Ganti Rugi

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Jalan ke Tanjung Uma saat tertutup material longsor dan tiang listrik ambruk. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Bukit di Tanjung Uma, Kecamatan Lubukbaja longsor. Akibatnya, tanah dan bebatuan bercampur air menutupi jalan warga Tanjung Uma, Sabtu (20/6) pagi.

    Warga pun kesulitan keluar masuk ke wilayah tersebut. Ironisnya, peristiwa ini kerap terjadi di lokasi tersebut.

    Menurut warga, saat hujan turun sebentar saja, air yang berasal dari atas bukit membawa bebatuan dan tanah. Sehingga menutupi jalan satu-satunya warga Tanjung Uma tersebut.

    Syam, salah seorang warga di sana mengatakan, jika peristiwa ini sering terjadi di lokasi tersebut. Namun, kali ini material tanah dan bebatuan yang turun bersama air cukup banyak.

    Dijelaskan, kondisi tersebut semakin diperparah karena tidak adanya drainase di sekitar bukit. Sehingga saat hujan datang, air deras turun dari atas bukit yang cukup terjal itu.

    Akibat peristiwa tersebut, sejumlah rumah warga yang berada di bawah jalan tergenang air bercampur lumpur, tahah dan bebatuan.

    Camat Lubukbaja, Novi Hermadyastuti saat dikonfirmasi POSMETRO.CO, Sabtu siang mengatakan, bila tanah di atas bukit itu longsor dan mengenai rumah yang di bawah jalan.

    Dikatakan Novi, saat ini tengah dalam mediasi dengan pemilik rumah dan perusahaan yang difasilitasi pihak Kecamatan Lubukbaja.

    “Pemilik rumah minta ganti rugi. Sedangkan jalannya sedang diperbaiki. Jalan tersebut jalan provinsi,” ujarnya.(hbb)