Jujurlah Saat Berobat, agar Semua Terselamatkan dari Covid-19

    spot_img

    Baca juga

    Gubernur Ansar Buka MTQ ke XVI Tingkat Kabupaten Karimun

    KEPRI, POSMETRO: Disambut meriah oleh ribuan masyarakat, Gubenur Kepulauan...

    Dewi Ansar Hadiri Halalbihalal di Kijang

    KEPRI, POSMETRO: Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi...

    Pertemuan Hangat Gubernur Kepri dan Pangkogabwilhan I di Momen Idul Fitri

    KEPRI, POSMETRO: Dalam suasana yang penuh keakraban, Gubernur Kepulauan...
    spot_img

    Share

    Direktur RSBP Batam, dr Sigit (kiri) bersama pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh beberapa waktu lalu. (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Direktur RSBP Batam, dr Sigit Riyarto mengatakan, kini ada masalah nasional terkait pasien-pasien yang tidak jujur dengan petugas medis. Namun, Sigit tidak menyalahkan siapa-siapa.

    “Tapi perlu diingat, pasien Covid ini bukan pasien najis,” tegasnya, Selasa (9/6).

    Kalau HIV AIDS, katanya, dulu juga dianggap sebagai penyakit kotor. Bahwa di tengah masyarakat ada stigma mengucilkan orang, seolah-olah si pengidap itu ‘kotor’. Begitu juga dengan Covid-19. Sekarang ini terjadi di beberapa tempat.

    “Seolah-olah pasien covid ini najis, tak boleh didekati karena takut tertular. Dan inilah yang menyebabkan pasien jadi tak jujur, karena takut,” jelasnya.

    Pihaknya menyarankan kepada seluruh pasien agar jujur. Karena hal ini juga mendukung pemerintah untuk bersama-sama memerangi Covid-19.

    Ia juga mengatakan, agar jangan mengucilkan pasien, dan harus memberi dukungan, sehingga cepat pulih seperti sediakala.

    “Misal ada tetangga yang kebetulan terkena Covid harus didukung, agar mereka betah di dalam rumah. Bagaimana caranya agar tak keluar rumah selama 14 hari,” katanya.

    Sigit mengimbau, agar yang pernah kontak langsung dengan pasien kena Covid-19 bisa berterus terang. “Nggak usah takut,” ajaknya.(cnk/adv)