Amsakar Minta Disdik Menambahkan Kemampuan Server

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Wakil Walikota Batam H Amsakar Achmad didampingi Sekretaris Disdik Batam, Andi Agung di Kantor Dinas Pendidikan Kota Batam, Sekupang, Rabu (10/6).(Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Banyaknya keluhan terkait akses pendaftaran PPDB online yang susah dibuka karena penuh pengunjung. Wakil Wali Kota Batam H Amsakar Achmad langsung meninjau pelaksanaan tersebut ke Kantor Dinas Pendidikan (Disdik), Kota Batam, Sekupang, Rabu (10/6).

    “Karena banyak keluhan sulit masuk ke website. Jadi saya datang ke sini (Disdik) untuk mencari tahu kenapa terjadi gangguan itu,” ujarnya.

    Dari penuturan petugas kata Amsakar, karena hari pertama banyak orang tua atau calon peserta didik yang mendaftar. Sehingga menyebabkan antrean, sementara kapasitas server terbatas.

    “Kata petugas, karena hari pertama memang banyak yang daftar. Menyebabkan antrean hanya bisa 1.000 lebih pendaftar sekali masuk, sisanya menunggu,” beber Amsakar.

    Untuk antisipasi masalah ini, Amsakar meminta Disdik untuk menghubungi pihak ketiga agar menambahkan kemampuan server. Agar tidak ada keluhan dari orang tua terkait pendaftaran online ini. Menurutnya, kondisi ini dianggap wajar karena hari pertama dibuka. Dan orang tua diminta tidak perlu khawatir.

    “Hari pertama semua orang tua berbondong-bondong mendaftarkan anaknya. Hal ini sudah biasa terjadi. Jadi wajar saja agak lambat, karena yang mau masuk banyak sedangkan kapasitas terbatas,” terang pria kelahiran Dabo Singkep, Lingga itu.

    Sesuai protokol kesehatan Covid-19, pendaftaran online ini menunjukkan antusias orang tua dalam kecanggihan teknologi. Dan tentunya ini lebih berhemat waktu tanpa ke sekolah untuk mendaftarkan anaknya. Hal ini terlihat dari penuhnya server PPDB. Dan diharapkan bisa mengurai kepadatan pelamar.

    “Ini artinya semua sudah mau berubah dari manual ke online. Tinggal lagi bagaimana kita mengevaluasi agar ke depan, hal ini tidak terjadi lagi. Termasuk membagi website pendaftaran sesuai tingkatan. Jadi satu website untuk SD dan satu lagi SMP,” jelasnya.

    Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan Batam, Andi Agung menambahkan pendaftaran PPDB dibuka cukup lama dari tanggal 10-26 Juni. Untuk itu orang tua tidak perlu khawatir kalau gagal mendaftar saat ini. Orang tua katanya bisa dilanjutkan siang atau malam.

    “Server ini aktif selama 22 jam, dan hanya dimatikan pukul 23.00-01.00 WIB. Jadi memang terbatas jumlah pelamar yang bisa ditampung. Namun untuk pendaftaran kan masih bisa sampai malam, jadi tak usah khawatir,” pungkasnya.(hbb)