KARIMUN, POSMETRO.CO: mendadak menjadi sorotan, pasalnya akun Media Sosial Bupati karimun yang selalu digunakan untuk mempublikasikan kegiatan sang Bupati tersebut justru memposting promosi cara mudah mendapatkan gadget yang cukup ternama pada Senin (8/6) sekitar 11.00 WIB.
Dimana dituliskan dalam statusnya dengan modal Rp 3 juta bila mengikuti cara yang ditunjukan melalui pesan pribadi nantinya akan mendapatkan Iphone X. Tentunya dapat membuat para netizen tergiur membaca. Apalagi status dibuat oleh akun Bupati Karimun.
Berikut update status di FB Aunur Rafiq Karimun “Assalamualaikum wr wb. Selamat siang dan selamat beraktivitas, sedikit saya menghimbau kan kepada masyarakat kabupaten Karimun bahwa satu akun FB yang saya gunakan atas nama Aunur Rafiq Karimun telah dihage oleh pihak tidak bertanggungjawab, kami mohon agar masyarakat tidak mengikuti dan menerima tawaran dari akun tersebut,” tulis akun tersebut.
Status tersebut pun mendapatkan tanggapan beragam dari sejumlah netizen di kolom komentar. Ada yang mengomentari tergiur dengan ingin mengetahui cara mendapatkan Iphone tersebut.
Ditambahkan ada akun yang menuliskan di kolom komentar bahwa apa yang ditulis di Status Aunur Rafiq Karimun memang terbukti dengan memposting telah mendapatkan Iphone hanya bermodal Rp 3 juta.
Namun ada beberapa Netizen juga mengomentari bahwa ini adalah modus penipuan. Sementara sekitar 20 menit kemudian, salah satu akun dengan nama Relawan Aunur Rafiq (Aunur Rafiq) langsung memposting bahwa akun Aunur Rafiq Karimun telah dipergunakan oleh orang tak bertanggung jawab.
Di akun Relawan Aunur Rafiq tersebut pun langsung memuat bantahan bahwa apa yang tertulis di akun Aunur Rafiq Karimun tersebut adalah palsu.
Berikut Kutipan yang dilansir dari halaman Akun Facebook Relawan Aunur Rafiq (Aunur Rafiq) “Assalamualaikum wr wb. Selamat siang dan selamat beraktivitas, sedikit saya menghimbau kan kepada masyarakat kabupaten Karimun bahwa satu akun FB yang saya gunakan atas nama Aunur Rafiq Karimun telah di-hack oleh pihak tidak bertanggungjawab, kami mohon agar masyarakat tidak mengikuti dan menerima tawaran dari akun tersebut. Atas kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.”(ria)