SMPN 6 Siapkan 4 Verifikator PPDB Online

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    Persiapan PPDB online di SMPN 6 Batam, Kamis (4/6). (Posmetro.co/hbb)

    BATAM, POSMETRO.CO: Wali Kota Batam, HM Rudi meminta setiap sekolah menyiapkan sistem pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020-2021 melalui daring. Sehingga pertemuaan tatap muka tidak terjadi di antara calon orang tua siswa dengan pihak sekolah.

    Seperti penuturan Kepala SMPN 6 Batam, Wagiyem. Pendaftaran PPDB tahun ini sekolah menerapkan sistem khusus melalui online. Orangtua atau peserta didik bisa langsung mendaftar melalui website yang sudah disediakan. Dan tidak diperkenankan untuk datang ke sekolah.

    “Ada empat verifikator yang sudah siap melayani penerimaan PPDB online nanti. Orangtua tidak diperkenankan datang untuk mendaftar ke sekolah,” katanya, Kamis (4/6).

    Tahun ini pihaknya, membuka 11 kelas untuk koata 352 orang siswa. Setiap kelas diisi maksimal 32 orang siswa. Proses verifikasi akan dilaksanakan setelah berkas diterima melalui aplikasi whatsapp. Selanjutnya seleksi peserta didik baru akan digelar 27 Mei mendatang dan diumumkan 29 Mei.

    “Siswa yang lolos dan diterima di sekolah pilihan diminta untuk mendaftar ulang 30 Juni nanti. Dan tidak ada tes tulis, sekolah lain juga sa,” ujar Wagiyem.

    Pendaftaran PPDB, ada empat jalur yang dibuka di antaranya jalur zonasi 50 persen, prestasi 30 persen, afirmasi 15 persen, dan perpindahan orangtua 5 persen. Wagiyem, berharap semoga proses PPDB ajaran batu ini bisa berjalan dengan lancar.

    “Penerimaan sangat transparan, jadi orangtua daftar online dan akan menerima hasil secara online juga. Setelah proses verifikasi dinyatakan lengkap dan sesuai,” beber kepala sekolah berprestasi tingkat nasional itu.

    Sekolah unggulan ini menyediakan empat nomor khusus yang bisa digunakan orangtua atau peserta didik, dalam mengirimkan formulir pendaftaran PPDB yang akan dibuka 10 Juni mendatang. Hal ini diutarakan verifikator PPDB SMPN 6 Batam, Henri Kurniawan.

    “Poses penerimaan berkas akan diterima mulai pukul 08.00- 12.00 WIB. Berkas yang sudah dikirim orangtua diverifikasi berdasarkan formulir pendaftaran yang sudah diterima melalui pesan whatsapp,” jelasnya.

    Di mana orangtua atau peserta didik sebelumnya harus mengisi formulir pendaftaran yang ada di website http://ppdb-batam.id. Orangtua wajib mengisi semua data mulai dari biodata diri, peta lokasi hingga syarat sesuai jalur yang dipilih.

    Setelah itu, orangtua mengirimkan formulir berserta syarat sesuai jalur yang dipilih kepada nomor operator. Selanjutnya verifikator akan memverifikasi berkas. Jika memenuhi persyaratan, orangtua akan menerima nomor token sebagai buktir berkasi sudah diverifikasi.

    Verifikator juga melihat jarak rumah melalui peta yang ditulis orangtua atau peserta didik di formulir pendaftaran. Untuk jalur zonasi, mereka yang terdekat dari sekolah akan diprioritaskan untuk diterima. Sedangkan untuk jalur lainnya menyesuaikan sesuai syarat yang sudah disiapkan.

    “Nanti orangtua bisa mencetak bukti berkas yang sudah selesai diverifikasi. Untuk mempermudah kami juga akan mengirimkan nomer token melalui pesan whatsapp, agar orangtua bisa cetak sendiri sebagai bukti yang bisa dipegang orangtua,” tambahnya.

    Henri menyebutkan, untuk satu berkas membutuhkan waktu hingga 5-10 menit, sebelum akhirnya dinyatakan sudah terverifikasi. Ia menegaskan tahun ini semua pendaftaran dibuka manual dan tidak ada penerimaan di sekolah.

    “Semua online. Untuk saat ini ada empat komputer yang digunakan, namun kalau pendaftaran membludak bisa ditambah melihat situasianya,” pungkasnya.(hbb)