Pemkab Bintan Mulai Sosialisasikan Hidup New Normal

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Plt Camat Toapaya melakukan sosialisasi new normal kepada pelaku usaha bersama Kapolsek Gunung Kijang Toapaya, Danramil 02, Kasatpol PP dan Kepala Puskesmas Toapaya. (Posmetro.co/aiq)

    BINTAN, POSMETRO.CO: Pemerintah Kabupaten Bintan mulai melaksanakan sosialisasi Pola Hidup Baru (New Normal) pasca Pandemi Covid-19. Khususnya terhadap penegakan disiplin dan pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Kamis (4/6).

    Pada imbauan tersebut, masyarakat diminta menerapkan pola hidup sehat, cuci tangan, jaga jarak, serta menggunakan masker. Sosialisasi menyasar para pemilik usaha, warkop dan pusat perbelanjaan.

    Sementara itu, Bupati Bintan, Apri Sujadi menuturkan bahwa aturan pola hidup baru tetap mengacu dalam mematuhi kebijakan aturan dalam penerapan protokol kesehatan setiap saat.

    “Jajaran Kecamatan kita minta untuk mulai melakukan sosialisasi aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan standar kesehatan sesuai standar protokol kesehatan menuju kehidupan yang baru,” tegasnya.

    Ia juga berharap agar imbauan serta sosialisasi ini setidaknya mampu mengedukasikan masyarakat agar tetap menerapkan protokoler kesehatan disetiap aktivitas mereka.

    “Sosialisasi perlu waktu yang cukup. Karena banyak segmen yang harus mendapat sosialisasi. Begitu juga tempat-tempat pelayanan publik harus menerapkannya,” jelasnya.

    Menurutnya, saat ini pentingnya perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal. Namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

    Apri juga meyakini prinsip utama dari dari pola hidup baru, adalah dapat beradaptasi dengan mengubah kebiasaan karena itu dibutuhkan gencar menyosialisasikan hal tersebut ke semua lini kehidupan.(aiq)