100 Personil Brimob Dipersiapkan Menyambut New Normal

    spot_img

    Baca juga

    Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Batam Meningkat 9 Persen di Triwulan I Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO: Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam...

    Semarak Nan Meriah, MTQH ke XIII Bintan Resmi Dimulai

    BINTAN, POSMETRO: Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke...

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...

    Marlin Agustina Dukung Penuh Pengembangan SDM Unggul di Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina...
    spot_img

    Share

    Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman dalam kegiatan penaburan benih ikan di Mapolda Kepri, Kamis (4/6). (Posmetro.co/abg)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman telah menyiapkan berbagai persiapan dalam rangka menyambut New Normal yang akan dibuka pada tanggal 15 Juni 2020 mendatang. Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan, Kamis (4/6) di Mapolda Kepri.

    “Kita akan siapkan pengamanan dalam rangka membantu melayani masyarakat untuk menyambut New Normal yang akan dibuka tanggal 15 Juni,” kata Aris.

    Selain menyiapkan personil dan rencana kegiatan, Kapolda Kepri juga akan melakukan kordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Kepri dalam rangka pelaksanaannya.

    “Kita akan melakukan koordinasi langkah-langkah apa yang akan direncanakan, dan kita juga akan membuat simulasi sebelum di terapkan ya New Era,” terang Aris.

    Sementara itu Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt menambahkan, untuk sementara sudah disiapkan 100 personil dalam rangka kelancaran kegiatan tersebut.

    “Ada 100 personil untuk sementara yang disiapkan. Nanti total kebutuhan personilnya akan diketahui setelah hasil rapat, kalau perlu tambahan personil akan kita siapkan,” ujar Harry.

    Dikatakan Harry, tugas personil Polri dalam rangka menyambut New Normal bersipat memberikan himbauan kepada masyarakat dengan cara humanis terkait hidup new normal atau berdampingan dengan Covid-19 ini.

    Tetapi kata Harry, pemerintah akan mengevaluasi dalam waktu tertentu, apakah Kepri layak untuk diterapkan new normal atau tidak tergantung kepada kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi anjuran pemerintah.

    “New Normal bukan berarti bebas, tapi tetap masyarakat menerapkan protokol kesehatan di pusat keramaian seperti tempat ibadah, mall dan ruang publik lainnya,” terang Harry.

    “Kami akan terus melakukan himbauan, nanti akan dievaluasi layak tidaknya new normal diteruskan setelah tanggal 30 Juni,” sambungnya.

    Harry menambahkan, pihaknya juga akan meminta layanan publik yang aktifitasnya ramai dengan kunjungan masyarakat untuk rutin disterilisasi dengan disinfektan.

    “Seperti mall, nanti akan menerapkan penyemprotan disinfektan setiap saat sehinggal mall tersebut aman dari virus,” pungkasnya.(abg)