Bangun IPAL untuk Menjaga Waduk dari Limbah Domestik

    spot_img

    Baca juga

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...

    Perusahaan Manufaktur Asal Tiongkok Berencana Kembangkan Usaha di Batam

    BATAM, POSMETRO: Sebanyak 30 pimpinan perusahaan manufaktur asal Negeri...

    Kepala BP Batam: Industri Digital Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Baru

    BATAM, POSMETRO: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park...

    AKP Siwanto Eka Putra: Dari Rumah Tahfidz Ini akan Lahir Calon Imam Imam Besar

    BATAM, POSMETRO: Wujud mengabdikan diri kepada masyarakat, AKP Siwanto...
    spot_img

    Share

    Pengerjaan IPAL di Hang Lekir, Batamcentre. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Badan Pengusahaan (BP) Batam terus menggesa pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Waste Water Treatment Plant (WWTP). Hingga minggu ketiga Mei 2020, progres konstruksinya sudah mencapai 86,6 persen.

    Manajer Pengelolaan Lingkungan BU Fasling BP Batam, Iyus Rusmana, mengatakan, proyek tersebut sudah dikerjakan sejak Agustus 2017 lalu.

    “Pengerjaan IPAL tahap pertama, yaitu di kawasan Batam Centre diproyeksikan selesai pada Desember 2020,” ujar Iyus, Rabu (3/6).

    Lanjut Iyus, saat ini sudah 43 perumahan yang terpasang pipa IPAL yang terhubung langsung ke pusat pengolahannya di Bengkong Sadai.

    Menurutnya, berdasarkan masterplan yang dibuat Pemko Batam pada 2011 lalu, di Batam akan dibangun tujuh IPAL dan Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) di beberapa lokasi. IPAL juga dapat mencegah menjamurnya eceng gondok di waduk.

    “Eceng gondok sangat merugikan karena menyebabkan pendangkalan, sehingga menurunkan kapasitas waduk,” jelasnya.

    Berikut beberapa manfaat IPAL bagi masyarakat Kota Batam:

    1. Meningkatkan kesehatan masyarakat karena drainase bersih;
    2. Tidak ada septic tank lagi;
    3. Menghilangkan hewan-hewan di saluran air atau parit yang selama ini masuk melalui pipa, seperti tikus dan kecoa;
    4. Meningkatkan estetika lingkungan. Sehingga akan mengundang investasi dan pariwisata, lingkungan bersih, drainase bersih, perairan atau pantai juga bersih;
    5. Menghasilkan pupuk yang siap pakai untuk menghijaukan Kota Batam, baik di hutan kota, taman kota, dan taman-taman di perumahan;
    6. Air hasil olahan bisa dikembalikan ke waduk karena memiliki baku mutu lingkungan yang baik atau bisa dipakai oleh industri;
    7. Membantu pemerintah dalam menghadapi krisis air karena olahan IPAL cukup besar, yaitu mencapai 230 liter/detik;
    8. Dapat menurunkan biaya operasional pengolahan air bersih, sehingga tidak membebani masyarakat dalam tarif air bersih;.
    9. Menjaga kualitas air baku dari pencemaran limbah domestik;
    10. IPAL juga dapat mencegah menjamurnya eceng gondok di waduk.

    “Banyak sekali manfaatnya (IPAL), salah satunya menjaga kualitas air baku dari pencemaran limbah domestik (limbah rumah tangga),” kata Iyus Rusmana.(*/cnk)