38 Orang TKI Pulang ke Daerah Asal, 2 Gagal Berangkat

    spot_img

    Baca juga

    Semua Warga Bintan yang Rumahnya Tak Layak Huni, Berhak Dapat Bantuan RTLH

    BINTAN, POSMETRO: Pemerintah Kabupaten Bintan, berusaha semaksimal mungkin memberikan...

    Masih Suasana Syawal, BP Batam Menggelar Halal Bihalal Bersama Forkopimda

    BATAM, POSMETRO: Masih dalam suasana bulan Syawal, Badan Pengusahaan...

    Modena Memperkenalkan Cooker Hood AX Series

      >>> Untuk Pengalaman Memasak Lebih Modern BATAM, POSMETRO.CO : Modena,...
    spot_img

    Share

    TKI yang dikarantina di rusun Pemko Batam, Tanjung Uncang, Batuaji dipulangkan, Rabu (3/6). (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Akhirnya sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dikarantina di rusun Pemko Batam di Tanjung Uncang, Batuaji, Rabu (3/6) dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing melalui Bandara Hang Nadim Batam.

    “Pagi ini, PMI yang dirusun Pemko Batam pulang ke daerahnya masing-masing. Dengan pesawat Lion jam 9-an melalui Bandara Hang Nadim,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi.

    Dari 293 orang PMI yang dideportasi dari Malaysia waktu lalu, 264 orang di antaranya diisolasi di rusun Pemko Batam. Ada 29 orang yang dibawa BP3TKI. Saat ini hanya ada 210 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dikarantina.

    Kata Didi, sebelumnya ada beberapa orang pahlawan visa negara ini juga sudah kembali ke kampung halamannya.

    “Hari ini ada 38 yang berangkat, 26 orang ke Surabaya, seharusnya 28 orang tapi dua orang gagal berangkat dan 12 orang lagi ke Makasar. Sebelumnya, sudah ada 5 orang yang berangkat ke Surabaya, lalu ke Medan 11 orang. Jadi tinggal 210 orang,” beber Didi.

    Dalam pemulangan PMI tersebut Pemko Batam berkoordinasi dengan BP4TKI setempat. Selain itu, pihaknya juga menyediakan bus untuk menuju ke Bandara Hang Nadim. Selama tinggal di rusun kondisi para TKI kata Didi, dalam keadaan baik dan nyaman

    “Yang lain masih menunggu dipulangkan. PMI yang pulang ini pakai uangnya masing-masing. Kita juga berkoordinasi dengan BP4TKI Batam saat pemulangan mereka. Kuta menyediakan bus untuk ke bandara,” ucap dokter kandungan itu.

    Selain 210 orang PMI yang kini dikarantina di Rusun Pemko Batam. Didi juga menyebutkan, ada 47 orang yang masih diisolasi di rusun BP Batam.
    Orang Tanpa Gejala (OTG) ini masih menunggu hasil swab kedua kalinya. Pihaknya juga telah menyiagakan personil kesehatan untuk memantau dan mengawasi penghuni didua rusun tersebut.

    “Yang dikarantina di rusun BP Batam masih ada 47 orang lagi. Mereka, nunggu hasil swab kedua. Kalau di rusun Pemko Batam hanya PMI saja,” jelas mantan Kepala RSUD Tanjung Uban, Bintan itu.

    Hingga kini data update Covid-19 Kota Batam, Selasa (2/6), pasien positif masih diangka 140. Rincian, 48 orang ditanyakan sembuh, 11 orang meninggal. Data terkini 81 orang masih dalam perawatan satu oramg dalam keadaan lemah.

    Jumlah pasien yang paling banyak dirawat berada di RSKI Covid-19 Galang yakni 36 orang, lalu RS Elisabeth Batam Kota 14 orang, RSBP 13 orang, RSUD Embung Fatimah 11 orang, RS Awal Bros 3 orang, RS Elisabeth Lubuk Baja 2 orang, RS Budi Kemuliaan 1 orang, dan isolasi mandiri 1 orang.(hbb)