LINGGA, POSMETRO.CO: Terhitung Bulan Ramadan Badan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lingga salurkan 300 zakat pada fakir miskin di Kabupaten Lingga bekerja sama dengan Pemkab Lingga.
Kepala Baznas Kabupaten Lingga H. Isnin menuturkan, dalam menjalankan program mereka, Baznas Lingga bekerja sama dengan Pemkab Lingga dalam penyaluran zakat ke fakir miskin di 13 Kecamatan se-Kabupaten Lingga.
“Penyalurannya kami ikut bersama Pemkab Lingga yaitu Wakil Bupati Lingga bersama Bagian Kesra Setda Lingga dalam safari Ramadan, menyerahkan bantuan atau santunan, kemasyarakat yang membutuhkan,” ungkap H. Isnin, Kamis (28/5).
Katanya lagi, sebanyak 300 amplop zakat mereka persiapkan untuk fakir miskin yang tersebar di 13 kecamatan se-Kabupaten Lingga yang berada di 18 desa yang tersebar di masing-masing kecamatan.
“Setiap Wakil Bupati melaksanakan safari Ramadan, kami dari Baznas mendampingi sekaligus menyerahkan zakat ke fakir miskin melalui data yang sudah ada di desa masing-masing,” jelasnya.
Isnin menyebutkan, ada 3 paket bantuan yang diserahkan saat Wakil Bupati menjalani safari Ramadan. Dua paket dari Pemkab Lingga satu dari Baznas, yang diserahkan langsung secara bersamaan.
“Kalau dari Pemkab Lingga, bantuan kemasyarakat dan anak yatim, sedangkan kami dari Baznas menyerahkan zakat pada fakir miskin. Program kami mengikuti kemana Pemkab Lingga safari Ramadan, jadi ada 3 paket sekaligus diserahkan,” jelasnya.
Isnin juga mengakui, kalau tahun 2019 yang lalu, Baznas mengeluarkan 500 amplop untuk fakir miskin pada Bulan Ramadan, namun di tahun 2020 ada 300 amplop saja, sebab yang tahun lalu tidak mendapatkan lagi.
Dia menambahkan, safari Ramadan tahun ini tidak seperti safari tahun-tahun sebelumnya, sebab dengan kondisi Pandemi Covid-19, Pemkab Lingga tidak melaksanakan berbuka bersama dan salat tarawih berjamaah.
“Penyerahan siang, kalau memang tiba waktu duhur atau ashar kita salat, selesai penyerahan kami langsung kembali atau pulang,” tuturnya.
Dia juga menyampaikan, sejak Ramadan, Kantor Baznas Kabupaten Lingga buka dari pagi hingga malam ke pukul 23.00 WIB, hal itu dilakukan untuk merima zakat fitrah masyarakat yang tidak mudik lebaran sekaligus untuk membantu mereka yang tidak tahu harus kemana ingin berzakat fitrah.
“Sejak Ramadan kami buka sampai malam dan menerima zakat fitrah masyarakat, dan Alhamdulillah sudah kami salurkan ke masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan tuntunan agama Islam,” paparnya.
Lebih kurang Rp 10 juta kami dapatkan, sambung Isnin, itu terhitung uang zakat dan fidiyah dari para Muzakki, rata-rata masyarakat yang tidak mudik lebaran.
“Alhamdulillah semua sudah tersalurkan sesuai dengan 8 golongan sebagi penerima zakat fitrah di Bulan Ramadan. Semoga apa yang kita buat, yang didasari dengan keikhlasan dan ketulusan, mendapat berkah dari Allah SWT, amin,” imbuhnya.(mrs)