Positif Covid-19 di Batam 110, Jemaat Gereja Terpapar saat Persiapan Ibadah Online

    spot_img

    Baca juga

    spot_img

    Share

    Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, HM Rudi. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, HM Rudi kembali mengekspos penambangan 1 kasus positif Covid-19, Kamis (28/5). Dengan demikian, jumlah warga yang terpapar corona berjumlah 110 orang.

    Disampaikan di dalam rilisnya, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analis BTKLPP Batam, berdasarkan hasil tracing closes contact dari klaster positif kasus nomor 49 yang saat ini berada dalam perawatan di ruang isolasi rumah sakit swasta di Kota Batam.

    Dikatakannya, terkonfirmasi positif Covid-19 seorang laki-laki Warga Kota Batam berinisial Tn PZ. Berikut disampaikan riwayat perjalanan penyakit dari pasien tersebut sebagai berikut:

    Tn PZ usia 33 Tahun, Swasta, beralamat di kawasan perumahan Bukit Palem Permai, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 110 Kota Batam.

    Yang bersangkutan merupakan jemaat pada salah satu gereja di Kota Batam, dan pernah closes contact dengan temannya terkonfirmasi kasus positif nomor 49, dan pendetanya yang merupakan terkonfirmasi nomor 82 pada saat pertemuan dalam rangka persiapan ibadah online.

    Menindaklanjuti hasil tracing terhadap kasus Nomor 49 dan 82 tersebut, kepada yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan pertama pada tanggal 19 Mei 2020 yang hasilnya diketahui pada tanggal 22 Mei 2020 dengan terkonfirmasi negatif.

    Kemudian pada tanggal 23 Mei 2020 dilakukan kembali pemeriksaan swab tenggorokan kedua yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi positif.

    Dijelaskan juga, sejauh ini kondisi yang bersangkutan stabil, tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti. Saat ini dalam persiapan dirawat di rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah Kota Batam.

    Sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap seluruh klaster Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai klaste yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor.

    Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan Pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19.

    Selanjutnya diingatkan dan dihimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam guna kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah untuk menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

    “Tetap di rumah saja dan mengenakan masker jika terpaksa harus keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolah raga secara teratur serta istirahat yang cukup,” imbaunya.(*/waw)