Libur Sekolah Diperpanjang hingga 13 Juli, Ujian di Rumah

    spot_img

    Baca juga

    Gubernur Ansar Buka MTQ ke XVI Tingkat Kabupaten Karimun

    KEPRI, POSMETRO: Disambut meriah oleh ribuan masyarakat, Gubenur Kepulauan...

    Dewi Ansar Hadiri Halalbihalal di Kijang

    KEPRI, POSMETRO: Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi...

    Pertemuan Hangat Gubernur Kepri dan Pangkogabwilhan I di Momen Idul Fitri

    KEPRI, POSMETRO: Dalam suasana yang penuh keakraban, Gubernur Kepulauan...
    spot_img

    Share

    Wali Kota Batam, HM Rudi saat rapat bersama kepala sekolah tingkatan TK, SD, SMP baik negeri dan swasta di Panggung Dataran Engku Putri Batam, Kamis (28/5). (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Pemerintah Kota (Pemko) Batam memutuskan kegiatan belajar mengajar (KBM) di rumah diperpanjang hingga 13 Juli mendatang tepatnya saat masuk ajaran baru. Keputusan ini diambil pada saat rapat bersama kepala sekolah tingkatan TK, SD, SMP baik negeri dan swasta di Panggung Dataran Engku Putri Batam, Kamis (28/5).

    “13 Juli nanti sepakat murid masuk semua, kalau tidak ada perubahan,” kata Wali Kota Batam, HM Rudi.

    Kesepatan itu diputuskan karena adanya masukan dari sejumlah kepala sekolah. Salah satunya keluhan dan kekhawatiran para orang tua murid terhadap penularan Covid-19 ini. Maka dari itu, ada beberapa pertimbangan yang menjadi dasar pihaknya untuk mengambil kebijakan tersebut. Selain wabah corona virus disease di Kota Batam belum berakhir.

    “Karena Covid belum berakhir ada masukan yang kita ambil bersama. Besok Pak Hendri (Kadis Pendidikan) akan menyampaikan ke Provinsi Kepri bahwa ujian sekolah siswa, 15 hingga 20 Juni, tetap dilaksanakan di rumah. Masuk kembali 13 Juli nanti,” jelas Rudi kembali.

    Rudi menjelaskan saat ini masa masuk sekolah hanya tinggal melakukan ujian sekolah. Selepas itu akan kembali libur semester. Hal inilah yang menjadi pertimbangan sehingga pihaknya memutuskan untuk memperpanjang KBM hingga 13 Juli mendatang.

    “Kalau diputuskan masuk 2 Juni, anak-anak ini hanya masuk seminggu. Setelah itu libur semester lagi, jadi tanggung,” ucap mantan anggota dewan itu.

    Rudi juga menegaskan bahwa kepala sekolah dan tenaga pendidikan diwajibkan mulai masuk bekerja kembali 2 Juni ke depan. Pihak sekolah diminta untuk mempersiapkan ujian dan protokol kesehatan saat anak-anak kembali sekolah pertengahan Juli mendatang.

    “Sekolah harus memikirkan apa yang harus dilakukan ditanggal 13 Juli nanti. Karena prediksi saya Covid-19 belum berakhir. Maka mulai dari hari ini harus diperhatikan,” kata suami Marlin Agustina Rudi itu.

    Sementara, Wakil Walikota Batam, H Amsakar Achmad mengatakan virus Corona ini sangat rentan terhadap terhadap kelompok anak-anak. Karena setiap bermain tanpa memperhatikan protokol kesehatan, tapi karena imunitas tubuhnya kuat sehingga sering tanpa ada gejala atau masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) jika positif Covid-19.

    Tujuan pihaknya mengumpulkan para kepala sekolah tidak lain adalah untuk meminta masukan terkait jadwal masuknya kembali siswa. Hasil masukan para kepala tersebut sebagian mengusulkan agar diperpanjang hingga tahun ajaran baru 13 Juli mendatang.

    “Tadi yang mengusulkan tetap 2 Juni karena anak-anak sudah jenuh di rumah. Tapi mayoritas meminta agar diperpanjang, karena itu kami sepakat untuk diperpanjang. Karena kondisi saat ini tidak memungkinkan masuk,” jelasnya.

    Masa KBM yang diperpanjang juga disampaikan Poniman selaku perwakilan Kepala Sekolah. Mengingat waktu belajar juga berdekatan dengan ujian dan setelah itu masuk masa libur. Sehingga yang perlu diperhatikan bahwa peserta didik sebaiknya masuk pada saat ajaran baru yakni 13 Juli.

    “Sekolah harus mempersiapkan diri saat 13 Juli, saat anak masuk,” pungkasnya.(hbb)