Masuk Karimun, 27 ABK Jaring Rawai dari Papua Jalani Rapid Test

    spot_img

    Baca juga

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    27 ABK jaring rawai jalani rapid test sesampai di Karimun. (Posmetro.co/ist)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Sebanyak 27 nelayan berhasil terpantau saat tiba di Kabupaten Karimun. Para ABK kapal jaring rawai tersebut diketahui baru tiba dari Marauke, Papua pada Senin (25/5) sekitar pukul 01.30 WIB. Jajaran Kepolisian Sektor Meral di bawah komando Kapolsek Meral, AKP Doddy Santosa Putra SIK pun langsung bergerak cepat.

    Bersama jajarannya, dan tim medis langsung mengindentifikasi puluhan ABK kapal nelayan tersebut. Tak sampai disitu, mereka dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan rapid test dengan melibatkan petugas medis Puskesmas Meral dan sejumlah stake holder kesehatan.

    “Pemeriksaan kita lakukan terhadap 27 ABK kapal rawai jaring dari Marauke, Papua. Mereka baru tiba di Karimun, Minggu (24/5),” ucap Doddy Santosa, Senin pagi.

    Dijelaskanya, sebanyak 27 ABK jaring rawai itu berasal dari 5 kapal jaring rawai, antara lain KMN Surya Jaya 99, KMN Sinar Jaya 99, KM JayaLaut Baru, Km Berjaya 88 dan KM Surya Jaya 88. Pemeriksaan dilakukan di depan Kelenteng Shen Nong Tian Taman Puri Kelurahan Baran Barat Kecamatan Meral.

    “Terhadap 27 orang itu kita lakukan pemeriksaan Rapid Test, ini dilakukan untuk memastikan mereka masuk ke Kabupaten Karimun dalam kondisi sehat dan tidak membawa virus Covid-19,” tegas Doddy.

    Lebih lanjut Doddy menjelaskan, dari pemeriksaan rapid test terhadap 27 ABK, secara keseluruhan hasilnya didapati non reaktif.

    “Seluruhnya didapati hasil non reaktif Covid-19, sehingga tidak dilakukan Karantina di pusat Karantina Covid-19 yang ada,” paparnya.

    Doddy juga menghimbau untuk seluruh masyarakat agar dapat mematuhi aturan yang berlaku terkait pencegahan Covid-19.

    “Kita terus melakukan berbagai upaya guna mencegah dan melakukan pengamanan. Namun tentunya, ini juga harus ada dukungan dan kerjasama dari masyarakat luas. Kami semua bekerja tak akan berhasil tampa dibantu masyarakat luas,” imbuhnya.(ria)