BATAM, POSMETRO.CO: Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi menegaskan bahwa selama libur Idul Fitri 1441 Hijriah, di tengah pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) pelayanan puskesmas se-Kota Batam tetap dibuka 24 jam.
“Tetap jalan puskesmas buka 24 jam. Kita buka unit gawat darurat (UGD) tiap Puskesmas untuk pelayanan selama libur lebaran ini,” ujar Didi, Kamis (21/5).
Lanjutnya, meski hanya UGD yang dibuka, pelayanan yang diberikan tak cuma kegawatdaruratan. Tapi juga klinik umum untuk layanan kesehatan lainnya. Tiap puskesmas akan menyiagakan minimal tiga orang petugas.
“Kita hanya buka UGD karena untuk efisiensi tenaga. Tapi semua bisa berobat ke UGD. Nanti di setiap Puskesmas kita standby-kan minimal tiga orang petugas,” kata dokter kandungan itu.
Hal senada diungkapkan Kepala Puskesmas Tiban Baru, Ana Hasina. Selama libur lebaran ini Puskesmas Tiban Baru tetap membuka layanan untuk masyarakat. Puskesmas telah menyusun jadwal piket tenaga medis yang berjaga untuk pelayanan selama libur Kamis-Senin (21-25/5).
“Nanti akan ada petugas piketnya untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan. Tapi libur kan tidak lama, Selasa depan sudah masuk semua karena tidak ada cuti bersama. Cuti bersamanya digeser ke akhir tahun,” tutur Ana.
Ana mengatakan setiap petugas medis di Puskesmas dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) saat pelayanan. Hal ini bertujuan tak lain mencegah potensi penularan covid-19. Sebab banyak pasien positif yang tidak bergejala.
“Kita akui selama pandemi ini jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas berkurang. Tapi petugas tetap siaga. Maka kami bekali petugas dengan alat pelindung diri bagi petugas,” terang mantan Kepala Puskesmas Sekupang itu.
Hal senada juga diutarakan Kepala Puskesmas Sei Panas Anggrainie Nawang Wulang. Tenaga medis yang bertugas diatur secara shif-shifan. Pelayanan kesehatan tetap buka seperti lebaran tahun lalu. Namun, kondisi saat ini sedikit berbeda karena petugas menggunakan APD dalam melayani masyarakat sebagai antisipasi.
“Kita tetap buka sesuai arahan pimpinan. Nanti tim medis akan ganti-gantian saat bertugas. Apalagi saat Covid-19 seperti ini,” kata Anggrainie.(hbb)