Dari Rusun, 11 Pasien Positif Covid-19 Dievakuasi ke RSKI Galang

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Petugas medis saat mengevakuasi pasien positif Covid-19 di Rusun Tanjunguncang, Selasa (19/5). (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kini pasien Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Rumah Susun (Rusun) Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji sudah berkurang. Sebelumnya, ada 33 orang yang menjalani karantina di gedung milik BP Batam tersebut.

    Selasa (19/5) pagi, 11 pasien dipindah ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) di Kecamatan Galang, sebab hasil swab mereka dinyatakan positif.

    “Sebelumnya total pasien ODP ada 33 orang dan sekarang dilakukan pemindahan pasien positif sebanyak 11 orang,” kata Nur Arifin, koordinator keamanan Rusun Tanjunguncang.

    Nur Arifin menerangkan, tempat tinggal 11 pasien tersebut masih dalam satu RT, dan satu di antaranya masih anak-anak. Semua pasien ini pun pernah berkontak langsung dengan pasien kasus nomor 32 WNA dan pasien 35 (DD warga Bengkong).

    “Jadi hari ini, sisa ODP yang menjalani karantina di Rusun sebanyak 22 orang. Beberapa di antaranya sedang menunggu hasil swab dan uji laboratorium,” terang Nur saat pemindahan pasien positif covid-19.

    Pantauan POSMETRO.CO di lapangan, pemindahan pasien positif dilakukan sesuai standar penanganan pasien covid-19. Sebelum dan sesudah masuk mobil, petugas yang menggunakan baju hazmat selalu menyemprotkan cairan disinfektan di luar maupun di dalam armada. Saat bus akan meninggalkan rusun, para pasien terlihat melambaikan tangan.(jho)