Diperbaiki 3 Hari, Ruang Penyakit Infeksi Emerging RSBP Batam Sudah Terima Pasien Covid-19

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    Formasi tenaga medis RSBP saat acara bincang santai dengan tema “Cerita Garda Terdepan Petugas Medis RSBP Batam menangani Covid 19” Jumat (15/5). (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Sempat dilakukan perbaikan selama tiga hari, Ruang Penyakit Infeksi Emerging RSBP Batam di Sekupang kini, sudah kembali menerima pasien yang terindikasi terpapar Covid-19.

    “Total ada 32 ruangan isolasi. Tiga hari ada perbaikan, sebelumnya agak bising lalu kita pasang peredam agar pasien lebih nyaman lagi,” ujar dr Tafsil spesialis paru di RSBP Batam, Jumat (15/5).

    Tafsil merinci, ada 13 ruangan itu untuk pasien terkonfirmasi, 2 ruangan ICU dan 11 ruangan non ICU, lainnya 2 ruangan ICU untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

    Sebelumnya, ada dokter juga positif Covid 19. Dokter itu terpapar dari orang tuanya. Satu keluarga, bapak ibuk dan dokter itu positif. “Sementara suami dokter ini negatif sama anaknya,” kata Tafsil.

    Lanjut dia, ketiganya positif (keluarga dokter) dan dirawat. Menurut Tafsil, masalah edukasi pasti mereka mengerti. Karena selama dirawat pasien rata-rata yang banyak keluhan bukan pasien yang dari medis. Melainkan pasien dari masyarakat umum.

    “Keluhan itu masalah mood. Banyak pasien yang minta pulang karena bosan lama dirawat,” tambahnya. Setelah diberikan edukasi dari tim perawat yang muda, pasien akhirnya sabar dan mengikuti anjuran dari tim medis.

    “Karena memang, khusus untuk menangani pasien ini perawat yang masih muda dan punya semangat yang tinggi. Mereka juga dibimbing dengan perawat berpengalaman,” tutupnya.(cnk)