Rudi Ingatkan Camat dan Lurah Terkait Sembako, Jangan Sampai Warga Bising

    spot_img

    Baca juga

    Pemerintah Provinsi Kepri Upayakan Pemulangan Nelayan Natuna yang Ditangkap Malaysia

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menanggapi secara serius...

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...

    BP Batam Sosialisasikan Pekerjaan Sambungan Jaringan IPAL ke Rumah

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Badan Usaha...

    Jaksa Batam Ajari Camat dan Lurah di Batuaji Cara Menghindari Masalah Hukum

    BATAM, POSMETRO: Untuk meminimalisir pelanggaran hukum di lingkungan Kecamatan...
    spot_img

    Share

    Wai Kota Batam HM Rudi. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Pembagian sembako tahap dua harus didistribusikan tepat sasaran kepada masyarakat yang terdampak corona virus disease (Covid-19). Perihal ini ditegaskan Wai Kota Batam HM Rudi, Jumat (15/4).

    “Jangan sampai masyarakat mengeluh dan bising. Jadi kita ingatkan Camat dan Lurah untuk berhati-hati dalam menyalurkan paket sembako gelombang kedua. Jangan sampai menjadi persoalan hukum di kemudian hari,” kata Rudi mengingatkan.

    Ia menjelaskan bahwa paket sembako yang diberikan Pemko Batam tidak lain untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat di saat masa wabah Covid-19. Bahkan, penyalurannya mulai dari pendataan hingga distribusi kepada masyarakat. Tentunya dengan harapan bisa dilakukan dengan baik sesuai aturan dan prosedur yang ada.

    “Saat ini sudah berjalan di beberapa kecamatan. Dan mudah-mudahan penyaluran sembako tahap ke dua ini bisa berjalan dengan baik. Jika belum dapat tapi sudah terdata segera melaporkan ke RT/RW atau petugas di lapangan,” ucap mantan anggota Polri itu.

    Untuk memastikan tepat sasaran pihaknya juga meminta agar dalam pelaporannya bisa dilakukan dengan teliti. Rudi mengimbau jangan sampai ada kesalahan. Kemudian dalam pendistribusian kepada masyarakat agar bisa melibatkan RT/RW supaya tidak terjadi penumpukan di kelurahan.

    “Untuk penyalurannya di lapangan pihaknya juga mengingatkan agar dilakukan secara transparan. Jangan sampai ada kesalahan dalam pembagian paket sembako ini,” pesan Rudi kembali.

    Selain itu, Ia juga meminta kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam untuk segera menyampaikan data masyarakat penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada kelurahan. Supaya tidak ada data masyarakat yang double karena sesuai aturan yang ada masyarakat penerima BST tidak bisa menerima bantuan sembako dari daerah.

    “Pelajari data benar-benar, jangan sampai salah termasuk juga pelaporannya. Jangan sampai double yang nerima,” kata suami Marlin Agustina Rudi tersebut.

    Sementara, Wakil Wali Kota Batam H Amsakar Achmad menyebutkan tahap pertama telah selesai bulan lalu, selanjutnya tahap kedua ini ada sebanyak 284.223 paket sembako mulai dibagikan yang dianggarkan menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2020 Kota Batam. Dengan rincian setiap paketnya adalah 10 kilogram (kg) beras, 3 liter minyak goreng serta satu dus mi instan.

    “Nanti bantuan sembako tahap selanjutnya rencananya masing-masing dari Pemprov Kepri dan BP Batam,” sebutnya menjelaskan.

    Sedangkan untuk pendistribusiannya di lapangan diharapkan bisa meniru bagaimana saat penyaluran sembako tahap pertama lalu. Dengan pola door to door atau cara lainnya, dengan memperhatikan protokol kesehatan. Ia juga mengimbau jika ada persoalan di lapangan harus segera dievaluasi dan diselesaikan.

    “Untuk pendistribusian saya kira sesuaikan saja dengan wilayah kelurahan masing-masing polanya. Terpenting pastikan betul soal pertanggungjawabannya. Sehingga tidak ada persoalan di lapangan,” pesan bapak tiga putri itu.(hbb)