Antusias Warga Tinggi, RS Bhayangkara Habiskan 200 Alat Rapid Test Sehari

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Petugas medis Rumah Sakit Bhayangkara saat melayani warga melakukan rapid test di atas mobil. (Posmetro.co/abg)

    BATAM, POSMETRO.CO: Setelah 2 hari melaksanakan rapid test gratis drive thru Covid-19 atau melakukan pengecekan antibodi tanpa turun dari kendaraan, Rumah Sakit Bhayangkara dipenuhi antrian kendaraan warga yang ingin melakukan rapid test.

    Dokter Novi dari Rumah Sakit Bhayangkara menjelaskan, sejak dibuka pada Rabu (29/4) antusiasme warga Kota Batam untuk memeriksakan diri dengan cara rapid test cukup tinggi.

    “Hari pertama saja ada sekitar 200 orang yang menjalani rapid test, mungkin hari ini bisa lebih karena sudah mulai banyak yang tahu,” kata Novi.

    “Untuk menghindari antrian, kita urai menjadi 2 baris agar warga tidak terlalu lama mengantri,” kata Novi.

    Novi mengatakan, pihak Rumah Sakit Bhayangkara melayani rapid test gratis setiap hari dari mulai Senin hingga Jumat. Jam operasional di bagi 2 kali dalam sehari, pagi pukul 09.00-11.00 dan sore pukul 15.00-17.00.

    “Kita tidak membatasi orangnya, tapi yang kita batasi jamnya. Setelah mendekati waktu tutup kita hentikan antrian,” terang Novi.

    Novi memperkirakan, banyaknya antrian dikarenakan layanan rapid test oleh Polda dilaksanakan secara gratis. Selain itu tingkat kepedulian terhadap kesehatan cukup tinggi.

    “Mungkin karena gratis, dan untuk biaya rapid test ini cukup mahal dari mulai Rp 300 hingga Rp 800 ribu. Keinginan tahu masyarakat juga kesadaran akan kesehatan warga juga menjadi faktor ramai datang ke sini ,” ujar Novi.

    Masih kata Novi, pihaknya belum mengetahui sampai kapan pelaksanaan rapid test gratis ini berlangsung.

    “Selagi masih ada stok alatnya kita laksanakan, kalau habis kita coba usulkan kepada bapak Kapolda,” pungkasnya.(abg)