Hadapi Covid-19, Kelompok Nelayan Pospera Berharap Banyak Budidaya Rumput Laut

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Lokasi budidaya rumput laut.

    BATAM, POSMETRO.CO : Pihak Dispotmar Lanal Batam melakukan serah terima perizinan penggunaan lokasi budidaya rumput laut kepada Kelompok Nelayan Pospera Pulau Penawar Rindu, di Pos Penjagaan Pulau terluar Lanal Batam di Pulau Tolop Belakang Padang.

    Ketua DPD Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kepri Hazhary. S.H.I bersama Ketua Kelompok Nelayan Pospera, Rompy Muniatra turut hadir di acara yang dilaksanakan pada Selasa (21/4).

    “Kami sangat berterima kasih kepada Dispotmar Lanal Batam, yang sudah memberikan tempat dan motivasi serta dorongan agar rumput laut menjadi mata pencaharian masyarakat setempat,” ungkap Hazhary pada POSMETRO.

    Menurut Hazhary, budidaya rumput laut ini sangat penting bagi masyarakat khususnya yang berada di kawasan hinterland.

    “Selain sebagai persiapan kekuatan pangan, budidaya rumput laut menjadi alternatif terbaik bagi nelayan untuk mencari nafkah, tidak hanya mengandalkan mencari ikan saja. Karena mencari ikan juga tergantung cuaca dan musim,” jelas pria yang juga menjadi Komisaris di salah perusahaan BUMN ini.

    Disebutkannya juga, lokasi Pulau Tolop ini dipakai sebagai lahan percontohan pemberdayaan rumput laut, di karenakan beberapa faktor yang dapat mendukung tumbuh dan berkembangnya rumput laut.

    “Kita menggandeng nelayan setempat untuk ikut membudidayakan rumput laut ini. Dari prediksi, dalam satu setengah bulan kedepan atau awal bulan Juni nanti, rumput laut euccumma canntonni ini Insya Allah bisa dipanen,” terang Hazhary.

    “Dengan adanya budidaya rumput laut ini, kami juga sangat berterimakasih juga terkhusus kepada PT Bright PLN Batam, yang sudah membina dan mensupport kebutuhan budidaya sehingga terealisasi. Adanya inisiasi PT Bright PLN Batam di tengah wabah Corona ini, semoga menjadikan rumput laut menjadi sumber ekonomi alternatif bagi rakyat setempat,” tambah Hazhary. (dye)