Arif Harap Bantuan PCR dan Reagen, Temasek Sumbang 1 Juta Masker untuk Kepri

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Sekda Provinsi Kepri, H. TS. Arif Fadillah melakukan video Conference bersama Dubes RI untuk Singapura I Geda Ngurah Swajaya beserta perwakilan Temasek Foundation, Selasa (21/04). (Posmetro.co/ist)

    KEPRI, POSMETRO.CO: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau H. TS. Arif Fadillah melakukan video Conference bersama Duta Besar RI untuk Singapura I Geda Ngurah Swajaya beserta perwakilan dari Temasek Foundation, Terkait Penyerahan Bantuan 1 Juta Masker dari Temasek Foundation di Ruang Rapat Utama Lantai 4 Kantor Gubernur kepulauan Riau, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (21/04).

    Turut hadir mendampingi Sekeretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau pada video conference ini Asisten Ekonomi dan pemabngunan provinsi Kepri Syamsul Bahrum dan kepala Dinas Kominfo Provinsi Kepri Zulhendi

    Arif pada kesempatan ini mneyampaikan secara langsung gambaran perkembangan covid-19 kepada Duta Besar RI untuk Singapura bahwasanya pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam penanganan covid-19 ini ada 3 pekerjaan besar.

    Pertama menangani covid-19 mulai dari sosialiasi kepada masyarakat, penyiapan alat kelengkapan dan pengobatan di Rumah sakit. Kemudian menerima TKI yang jumlahnya saat ini sudah mencapai 48.000 yang pintu masuknya masuknya dari Singapura dan Malaysia serta bersama Pemerintah Kota Batam mendukung anggaran untuk operasional Rumah sakit khusus Covid-19 di Galang Batam yang beberapa lalu ditinjau oleh Presiden.

    ”Pekerjaan Penanganan covid ini adalah pekerjaan yang besar serta butuh sumber daya yang besar. Oleh karena itu pemerintah daerah tidak dapt bekerja sendiri namun tetap butuh dukungan berbagai pihak,” jelas Arif

    Lebih lanjut arif menjelaskan bahwa kondisi Kepulauan Riau saat ini, jumlah terhitung pertanggal 21 April 2020 sore, jumlah PDP 247 orang, ODP 2.650 orang, dan jumlah OTG 1255 orang. Total kasus meninggal 53 orang, positif covid-19 dari yang meninggal 7 orang, dan 3 orang meninggal dalam proses labor. Total pasien sembuh sebanyak 8 orang, terdiri dari Kota Tanjungpinang 6 orang, Karimun 1 orang dan Batam 1 orang. Kemudian dari rombongan kapal Kelud yang singgah di Batam beberap saat yang lalu, ABK nya yang berjumlah 29 orang saat ini menjadi PDP dan ditempatkan di Rumah sakit Galang.

    Arif kembali menyampaikan bahwa jumlah ODP dan PDP serta positif covid di Kepulauan Riau meningkat sangat siginifikan. Pertanggal 20 Maret 2020 terjadi 4 kasus positif covid-19 sampai dengan tanggal 20 April 2020 menjadi 53 kasus positif covid. Artinya dalam kurun waktu satu bulan telah terjadi peningkatan sebanyak 49 kasus positif covid.

    “Penyebaran Covid di wilayah Kepulauan Riau sangat cepat, khususnya kota Batam dan Kota Tanjungpinang. Ini menjadi pekerjaan bersar bagi kami untuk mengantiusipasi masalah covid ini,” ujarnya.

    Oleh karena itu Arif sangat berterimakasih kepada Pemerintah Singapura dan juga Duta Besar RI untuk Singapura yang telah mengiring sehingga Pemeerintah Provinsi Kepulauan Riau mendapatkan bantuan 1 juta buah masker, yang tentunya akan mendukung kebijakan dari Gubernur Kepulauan Riau yang mengharuskan semua warganya untuk menggunakan masker jika berada di luar rumah.

    “Terimakasih atas bantuannya. Kami saat ini tetap berharap bantuannya tidak hanya sebatas masker karena kami juga sangat butuh PCR dan Reagen yang saat ini sangat sulit didapatkan. Biasanya kalau PCR dan reagen ini ada hasilnya bisa didapat dalam waktu 2 hari. Namun karena keterbetasan maka sampel juga ada dikirim ke Jakarta dan hasilnya harus menunggu hingga 8 hari. Dengan adanya PCR dan reagen ini pastinya akn mempercepat kerja dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit untuk mendeteksi lebih dini virus ini sehingga lebih cepat dalam penanganannya,” harap Arif.

    Sementara itu Duta Besar RI untuk Singapura I Geda Ngurah Swajaya dalam penyampaiannya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Singapura dan Tamasek Foundation yang mempunyai kepedulian lebih dan terus mendukung untuk besrama melawan covid-19.

    “Bantuan ini tentunya sangat berguna sekali bagi Pemerintah RI dalam menekan jumlah penyebaran Covid-19. Untuk penerima baik TNI, Polri dan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau agar gunakan ini sebaik-baiknyauntuk penanganan pencegahan covid,” jelasnya.

    Dalam kesempatan yang sama perwakilan dari Temasek Foundation Lim Hock Chuan mengatakan bahwa Indonesia dan singapura adalah bersaudara, oleh karena itu dalam penanganan virus covid-19 ini maka sebagai saudara harus saling membantu. Harapannya tentunya dengan bantuan ini sedikit meringankan beban pemerintah Indonesia dalam bekerja keras melawan corona ini.

    “Hari ini kami berikan bantuan masker sebanyak 3 juta buah, dengan rincian 1 juta untuk TNI, 1 juta untuk Polri dan 1 juta untuk Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Semoga bantaun ini bermanfaat dan semkain mempererat hubungan hubungan yang terjalin antara Indonesia dengan Singapura,” harapnya.(adv)