NATUNA, POSMETRO.CO: Pendemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tidak bisa dianggap remeh lagi. Kabar yang beredar, setiap hari selalu mengalami peningkatan jumlah korban akibat virus mematikan tersebut.
Bahkan selain suspect, ada istilah baru yang disebut OTG atau Orang Tanpa Gejala, yang diketahui ternyata mengidap corona. Hal ini menjadi ancaman tersendiri bagi setiap orang, untuk lebih mewaspada diri.
Untuk memutuskan memutus mata rantai Covid 19 ini Polres Natuna mengajak awak media baik cetak maupun on line yang tergabung dalam PWI Natuna untuk mensosialisasikan bahaya virus corona 19 kepada semua lapisan masyarakat.
“Peran media dalam menyampaikan pesan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya virus corona, dinilai lebih cepat dan efektif. Media merupakan corong informasi kepada masyarakat,” ungkap Kapolres Natuna, AKBP. Ike Krisnadian di Kantor PWI kabupaten Natuna, Kamis (16/4) sore.
AKBP. Ike Krisnadian juga mengimbau agar mentaati anjuran pemerintah berupa penerapan sosial distancing atau membatasi kunjungan ke tempat ramai dan kontak langsung dengan orang lain.
Selain itu tambah AKBP. Ike Krisnadian untuk tetap dan bekerja dari rumah,
belajar di rumah secara online bagi siswa sekolah dan mahasiswa. Serta
menunda pertemuan atau acara yang dihadiri orang banyak.
“Kemudian selalu memakai masker jika bepergian keluar rumah. Dan tidak mengunjungi orang yang sedang sakit,” kata Ike Krisnadian.
Jika ada warga yang datang ke Natuna dari zona merah sebut AKBP. Ike Krisnadian agar mengsisolasi diri secara mandiri selama 14 hari.
“Ini merupakan salah satu cara memutus mata rantai penyebaran Covid 19,” sebut Ike Krisnadian.
AKBP. Ike Krisnadian mengimbau kepada masyarakat Natuna agar menjaga pola hidup bersih dan sehat.
“Caranya dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, rajin berolahraga, banyak beristirahat serta mengurangi aktifitas diluar rumah,” kata Kapolres Natuna itu lagi.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Natuna AKBP. Ike Krisnadian juga membagikan masker dan beras kepada anggota PWI Natuna.
“Ini merupakan salah satu bentuk tali asih antara pihak Polres dan awak media. Tapi jangan lihat isinya,” pangkas
AKBP. Ike Krisnadian.(maz)