Mahasiswa Hukum S2 UIB dan Jajaran Intelkam Polda Kepri Bagi Masker dan Hand Sanitizer

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Mahasiswa S2 Jurusan Hukum Bisnis UIB bekerja sama dengan Direktorat Intelkam Polda Kepri membagikan masker dan hand sanitizer. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Mahasiswa S2 Jurusan Hukum Bisnis Universitas Internasional Batam (UIB) bekerja sama dengan Direktorat Intelkam Polda Kepulauan Riau, membagikan 10 ribu masker dan 10 ribu Hand Sanitizer kepada pengendara kendaraan roda 2 dan roda 4 yang melintas di jalan simpang empat BNI Gelael, dan Simpang empat Kepri mall, Senin (13/4).

    Tujuannya, untuk memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Peserta kegiatan terdiri dari polisi wanita (Polwan) dan Intel serta mahasiswa UIB.

    Kanit 1, Ipda Andri Warman dalam brefingnya mengatakan kepada peserta untuk memberikan Hand Sanitizer dan masker kepada masyarakat atau pengendara kendaraan yang belum memilikinya atau memakainya. Sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran.

    “Saya tekankan, nanti saat pemberian hand sanitizer, masyarakat harus diberitahu bahwa itu digunakan untuk pembersihan tangan, bukan untuk diminum. Takutnya masyarakat yang tidak mengerti nanti malah salah pakai,” jelasnya.

    Pemberian masker dan hand sanitizer kepada pengguna jalan diawali di simpang empat BNI Gelael, dan berlanjut ke simpang empat Kepri Mall.

    Sementara itu, Yanto, seorang pengendara motor terlihat sangat senang saat diberi masker dan sanitizer tersebut, karena untuk mendapatkan barang tersebut sangat sulit.

    Bakty Basuki, mahasiswa S2 Jurusan Hukum Bisnis UIB menyampaikan bahwa, apa yang dilakukan para mahasiswa bersama Direktorat Intelkam untuk membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

    “Seperti kita ketahui bersama wabah Covid-19 saat ini sudah banyak memakan korban di Indonesia  bahkan di Kota Batam. Kita melihat sendiri pemerintah sudah secara masif mengimbau, dan mensosialisasikan bahwa salah satu solusi untuk memutus penyebaran virus dimaksud adalah dengan menjaga jarak atau social distancing, selalu mencuci tangan baik dengan sabun atau hand sanitizer. Dan sebaiknya tetap berdiam di rumah, menghindari kerumunan, dan selalu menggunakan masker.

    Pihaknya, juga tak henti-hentinya mengajak, mengingatkan masyarakat Kota Batam khususnya dan Kepri pada umumnya melalui pembagian masker dan hand sanitizer secara gratis.

    Bakty Basuki berharap pembagian 10.000 masker dan hand sanitizer dapat menggugah dan menciptakan kepedulian masyarakat tentang pentingnya bekerja sama memutus penularan Covid-19.

    “Akhirnya cita- cita kita bersama untuk mewujudkan kota Batam yang madani dan terbebas dari segala wabah,” ungkap Bakty.(*/red)