KARIMUN, POSMETRO.CO: Wabah Corona yang tak juga berakhir membuat ratusan pekerja di Karimun harus dirumahkan, tanpa penghasilan lagi. Sementara biaya hidup di Karimun terus naik. Ditambah lagi sulitnya melakukan aktifitas bisnis atau apapun akibat dampak kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait Covid-19 ini.
Untuk mengatasi ini pemerintah pusat pun mengeluarkan akrtu prakerja. dan dinyatakan kartu prakerja sudah dapat di milik saat ini. termasuk pemerintah Kabupaten Karimun pun telah mempersiapkan kartu prakerja tersebut.
Dikatakan Bupati Karimun, H Aunur Rafiq, progam Kartu Pra Kerja adalah Program Pengembangan Kompetisi Kerja yang ditujukan untuk pencari kerja/ pekerja, buruh yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang membutuhkan peningkatan kompeten.
Program ini diberikan dalam bentuk pelatihan, insentif dan sertifikasi pelatihan. Untuk tahap awal penenerima Kartu Pra Kerja diprioritaskan bagi pekerja yang terkena PHK atau dirumahkan akibat Pandemi Covid-l9.
“Untuk mendapatkan Kartu Pra kerja calon penerima diwajibkan mendaftarkan diri pada program kartu pra kerja secara daring melalui situs resmi program Pra Kerja http://prakerja.go.id,” ucap Rafiq.
Peserta Program Kartu Pra Kerja nantinya bisa memilih langsung pelatihan atau kursus yang disiapkan Pemerintah, program Prakerja difasilitasi dengan pelatihan vokasi seperti keterampilan di bidang manufaktur, parawisata, ekonomi digital dan lainnya yang akan disediakan oleh lembaga pelatihan yang dimiliki swasta, BUMN, BUMD maupun pemerintah.
“Dan untuk TKI yang berasal dari Karimun di dalam kesempatan ini juga pemerintah melalui Disnaker Kabupaten Karimun, tengah berusaha mempersiapkan Kartu Pra Kerja dengan ketentuan yang sudah saya sebutkan sebelumnya,” terangnya.
Untuk informasi Lebih lanjut masyarakat dapat kordinasi dengan kantor Disnaker Tanjung Balai Karimun atau dapat menghubungi Paspa Granita dengan nomor 081364555516, atau Rahma Nurlita dengan nomor 082169601915 dan Sumarni Widyo di nomor 08127089300.(ria)